HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti konsistensi Partai Amanat Nasional (PAN) dalam memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto selama berkontestasi di pemilihan presiden (Pilpres).
Adapun hal tersebut disampaikan Jokowi saat membahas terkait estafet keberlanjutan dari pemerintahannya kepada pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto, dimana menurutnya, konsistensi penting dalam kaitannya dengan keberlanjutan.
“Menurut saya yang namanya estafet keberlanjutan, yang namanya konsistensi keberlanjutan itu paling pas memang ada di PAN,” kata Jokowi saat membuka Kongres ke-6 PAN di Jakarta, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (23/8).
Dia pun meruntut kembali, dimana partai berlambang matahari itu terhitung sudah 3 kali berturut-turut memberikan dukungan kepada Prabowo dalam berkonsistensi di 10 tahun terakhir ini.
Untuk itu, ia menilai konsistensi dukungan tersebut seharusnya dibayarkan dengan tambahan jatah kursi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.
“Tiga kali berturut-turut konsisten dan paling konsisten maka untuk keberlanjutan nanti di kabinet rasa-rasanya sih rasa-rasanya mestinya ditambahin, mestinya ada tambahan tiga kali pak muzani,” ujarnya.
Namun ia menekankan, bahwa ia hanya sekadar mengingatkan. Sebab terkait kursi menteri di Kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
“Tapi itu terserah Pak Prabowo karena beliau yang memiliki hak prerogatif presiden. Paling enggak saya mengingatkan, sudah mengingatkan,” pungkasnya.
