HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aksi demonstrasi yang berlangsung di depan gedung MPR/DPR berlangsung ricuh dan diwarnai aksi pelemparan.

Pelemparan itu pun dilakukan oleh massa demonstran terhadap salah satu anggota DPR RI, Habiburokhman. Padahal, kehadiran Habiburokhman awalnya hendak menemui para demonstran yang bertahan menggelar aksi.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini kemudian menjelaskan bahwa dirinya mengalami pelemparan botol plastik oleh masa demonstran yang protes terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada.

Habiburokhman yang didampungi Ketua Badan Legislasi DPR RI Wihadi Wiyanto dan Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Achmad Baidowi itu pun memegang kepalanya sembari mengenang masa lalu.

“Dulu kita juga yang demo di depan ya. Kita juga tukang lempar-lempar,” kata Habiburokhman dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (22/8).

Padahal, saat hendak menemui massa demonstran, Habiburokhman hendak menyampaikan bahwa pengesahan RUU Pilkada tidak jadi dilakukan karena sidang paripurna ditunda atau batal digelar.

Namun penyampaian itu tidak berlangsung lama karena situasi massa tidak kondusif setelah adanya oknum yang melakukan pelemparan botol.