HOLOPIS.COM, JAKARTA – Google doodle hari ini menampilkan sebuah makanan khas asal Indonesia, yakni rendang yang kaya akan rempah-rempah.

Tak hanya di Indonesia, rendang juga menjadi Google doodle untuk pencarian di Selandia Baru, Australia, Polandia, Singapura, dan Inggris.

Pada halaman utama Google, Google juga turut menampilkan bahan-bahan yang untuk membuat rendang, seperti serai, cabe, kelapa, jahe, hingga bawang putih.

Adapun maksud Google menampilkan rendang di halaman utamanya adalah untuk memperingati acara memasak rendang secara daring yang terbesar sepanjang masa pada 21 Agustus 2021.

Adapun saat itu, acara yang digelar oleh Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi tersebut masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai acara memasak rendang terbesar di dunia.

Kegiatan tersebut melibatkan 2.814 peserta dari berbagai negara di Asia, Amerika, Afrika, Australia, hingga negara-negara di Eropa. Acara itu juga diikuti oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

Sekarang ini, rendang juga telah diakui sebagai hidangan nasional Indonesia dan telah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Pada 2018, rendang juga ditetapkan sebagai Makanan Nusantara oleh Kementerian Pariwisata, bersama dengan aneka kuliner lokal lainnya seperti soto, sate, gado-gado, dan nasi goreng.

Kepopuleran rendang tak hanya di Indonesia, Google menyatakan, bahwa makanan khas Minangkabau ini menjadi makanan populer di negara lain, seperti Malaysia dan Singapura.

Bahkan berbagai menerapkan hidangan klasik ini. Misalnya, Filipina menggunakan bumbu asli yang dicampur dengan palapa dan ditambahkan gula muscovado.

Google menyebut, bahwa rendang sudah ditemukan sejak abad ke-16, dengan mengadopsi teknik pembuatan kari dengan menggunakan bumbu dan santan yang diolah hingga mengental.