HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati mengaku bakal bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (19/8) kemarin.
Pertemuan tersebut, kata dia, tak lain adalah untuk membahas besaran anggaran untuk instansi yang salah satu tugasnya adalah mempersiapkan program makan bergizi gratis.
“Nanti kita akan bertemu dulu dengan pimpinannya dan kita lihat proses anggarannya kan sekarang ini sedang dibuat,” kata Sri Mulyani kepada wartawan, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (20/8).
Sayangnya, Bendahara negara itu belum mengetahui pasti kapan akan bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional itu, mengingat dirinya dalam 30 hari ke depan bakal disibukkan dengan pembahasan APBN 2025 di parlemen.
“Nanti kita lihat. Aku lagi banyak ke DPR nih,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menjelaskan instansinya dibuat khusus untuk menjalankan program prioritas presiden terpilih Prabowo Subianto, yaitu makan bergizi gratis.
“Ya jadi gini, Badan Gizi Nasional ini kan sebetulnya dibentuk untuk melaksanakan program prioritasnya Pak Presiden Terpilih Prabowo Subianto,” beber Dadan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/8).
Menurutnya, Badan Gizi Nasional dibuat sejak saat ini karena mengikuti siklus anggaran, di mana Desember 2024 harus sudah ada pemegang anggaran makan bergizi gratis yang sudah dimasukkan dalam APBN 2025.
Maka dari itu, Badan Gizi Nasional selaku pemegang anggaran makan bergizi gratis perlu disiapkan dari sekarang.
“Karena terkait dengan siklus anggaran maka agar bisa dilaksanakan tahun 2025 dan dari Januari maka dalam nota keuangan kan sudah harus masuk anggarannya. Dan itu sudah dimasukkan sehingga Perpres ini harus dibentuk di era Pak Jokowi,” jelas Dadan.
JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa semua produk yang berakitan dengan bahan kebutuhan…
Wacana yang beredar terkait peniadaan koridor 1 (Blok M-Kota) akibat adanya MRT Fase 2A selesai…
JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…