Advertisement
Categories: Polhukam

PDIP : Megawati Bisa Saja Cabut Kadernya dari Kabinet, Tapi…

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – PDIP mempertanyakan alasan mendasar Presiden Jokowi (Joko Widodo) yang berani mencopot kader mereka dari kursi kabinet dan diganti  dengan politikus Gerindra, Supratman Andi Agtas.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengatakan, padahal pihaknya sudah mewakafkan kader mereka untuk bergabung di Kabinet Presiden Jokowi.

“Kalau pertanyaannya apakah ini bagian dari menyingkirkan kader-kader PDI Perjuangan? kan PDI Perjuangan sudah mewakafkan. Silakan yang diwakafkan itu mau dipakai lagi, tidak dipakai lagi, bagi PDIP tidak ada masalah sedikit pun,” kata Said Abdullah dalam pernyataannya pada Senin (19/8) seperti dikutip Holopis.com.

Padahal, Said mengklaim bahwa Megawati sebenarnya bisa saja menarik menteri-menteri asal PDIP dari Kabinet Indonesia Maju. Namun hal itu tidak dilakukan karena Megawati menghormati keputusan partai untuk mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf hingga tuntas.

“Kalau mau, kami sebenarnya dengan hak prerogatif Ibu Ketua Umum, kan sejak awal sudah ditarik menteri-menteri itu, tapi ibu tidak melakukan itu. Kenapa? Ya Ibu Mega pun sebagai ketua umum yang diberi prerogatif tetap menjalankan amanah Kongres,” klaimnya.

Kendati demikian, Said menyebut bahwa pihaknya tidak mau meratapi lebih jauh momen reshuffle tersebut. Pasalnya, sesuai putusan Kongres sudah disepakati bahwa mereka akan tetap mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf hingga tuntas.

“Sehingga tidak mungkin kami meratapi itu, karena begitulah mekanisme tata negara kita. Apalagi kami akan mengawal pemerintahan ini sampai berakhir di bulan Oktober sesuai amanat kongres dan ini kami junjung tinggi keputusan kongres tersebut karena bagian dari ketaatan kepada konstitusi kami. Lagi pula, per Oktober nanti pemerintahan berganti ke Pak Prabowo,” tuturnya.

Oleh karena itu, saat ini PDIP menurut Said, tengah fokus mempersiapkan pilkada dalam mengusung setiap calon yang akan mereka usung.

“Kami lebih fokus memikirkan tentang pemenangan pilkada. Sebab, pilkada serentak ini memiliki makna penting sebagai bentuk pengabdian kader-kader PDI Perjuangan,” pungkasnya.

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

Dishub Jakarta Pastikan Tak Hapus Koridor 1 Transjakarta

Wacana yang beredar terkait peniadaan koridor 1 (Blok M-Kota) akibat adanya MRT Fase 2A selesai…

16 menit ago

Ferry Koto Anggap Kemarahan PDIP Gegara Kecele Jokowi di Pilpres 2024

JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…

46 menit ago

Supratman Klaim Pengembalian Aset Lebih Penting Ketimbang Hukuman

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…

51 menit ago

2025 Biaya Layanan QRIS Naik 12 Persen, Menurut Anda?

Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…

1 jam ago

Tolak PPN 12%, Golkar Anggap PDIP Gagal Move On dari Kekuasaan

Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…

1 jam ago

CCTV : Bagaikan Drive Thru, Emak-emak Terobos Toserba Pakai Motor

Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.

2 jam ago