HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali musnahkan milyaran rupiah barang tidak sesuai ketentuan di Lapangan Parkir Kemendag, Jalan M.I Ridwan Rais, Jakarta Pusat, pada hari ini, Senin 19 Agustus 2024.
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan, pemusnahan yang dilakukan pada hari ini merupakan pemusnahan yang ketiga kalinya dilakukan pihaknya sepanjang tahun 2024, setelah Kemendag membentuk Satgas Impor Ilegal.
“Untuk yang ke tiga ini kami berhasil musnahkan tujuh item barang dengan nilai mencapai Rp 20.225.000.000,” kata Zulhas, sepaan akrab Zulkifli Hasan dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (19/8).
Berdasarkan pantauan Holopis, barang-barang yang dimusnahkan terdiri tujuh item, yakni tekstil, pakaian jadi, gawai, tablet, alas kaki, produk kecantikan, minuman alkohol kelas A,B,C dan D.
Zulhas lantas menuturkan, pemusnahan barang tak sesuai dengan ketentuan itu dilakukan pihaknya sebagai upaya meningkatkan perekonomian, sekaligus meningkatkan kinerja sektor UMKM di Tanah Air.
“Tujuan pemusnahan ini, agar perekonomian dan UMKM di Indonesia semakin menggeliat,” terangnya.
Tak hanya pemusnahan, Kemendag juga telah membentuk tim riset dari unsur Kejaksaan Agung, Kepolisian, Bea Cukai kemudian diserahkan ke ahlinya dari tenaga terlatih dari Universitas Indonesia (UI).
“Untuk riset sebetulnya kita ingin mengetahui, berapa besar yang menguasai market kita yang kita kategorikan produk ilegal yang sangat serius menganggu pendapatan negara pajak dan industri dalam negeri,” tuturnya.
Dikatakan Zulkifli sebagaimana Presiden Terpilih, Prabowo Subianto sudah membeberkan target pendapatan negara 7-8% dan pertumbuhan ekonomi 7-8%, serta peningkatan tax ratio Indonesia yang diharapkan menjadi yang terendah di ASEAN.
“Sehingga kita harus benahi termasuk ekonomi underground diperkirakan 30-45 %. Kalau ini bisa kita atasi dan tertibian tentu pendapatan negara akan meningkat tax ratio akan meningkat sehingga pertumbuhan ekonomi akan berkembang dengan baik,” imbuhnya.
Dengan tindakan tegas tersebut, lanjut Zulkifli telah memberikan dampak positif. Menurut informasi yang ia dapat banyak kapal-kapal yang hendak ke pelabuhan balik arah tidak jadi berlabuh. Hal ini dapat mengurangi beredarnya produk ilegal.
“Ini langkah awal yang bagus. Kapal-kapal ini sudah mulai balik arah. Ini akan mengurangi beredarnya barang ilegal,” pungkasnya.