Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Gerindra merespon postif reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden Jokowi (Joko Widodo) jelang akhir masa jabatannya yang tinggal berusia dua bulan.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, reshuffle yang dilakukan Jokowi terbilang penting untuk memperlancar transisi ke pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Reshuffle di dua bulan terakhir justru di tempat yang memang penting, sangat perlu sinkronisasi supaya pemerintahan baru bisa berjalan langsung dengan efektif,” kata Dasco dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (19/8).

Pimpinan DPR itu pun menegaskan bahwa reshuffle tersebut memang penting untuk mendukung proses sinkronisasi pemerintahan selanjutnya.

“Ada banyak hal yang perlu disinkronisasi sehingga ada beberapa yang kemudian kita minta agar ada percepatan untuk lancarnya sinkronisasi masuk pemerintahan baru,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik 7 (tujuh) orang pejabat baru di Kabinet Indonesia Maju. Mereka telah diambil sumpah jabatan dengan kitab suci Alquran, sebab semuanya beragama Islam.

Pelantikan pejabat baru di Kabinet Indonesia Maju tersebut dilakukan dua sesi. Sesi pertama adalah pelantikan 4 (empat) pejabat, antara lain; Bahlil Lahadalia, Supratman Andi Agtas, Rosan Perkasa Roeslani, dan Angga Raka Prabowo.

Sesi kedua adalah pelantikan; Dadan Hindayana, Taruna Ikrar, dan Hasan Nasbi.