Daftar Identitas Pejabat Baru Dilantik Jokowi di Istana Hari Ini
Advertisement
HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik 7 (tujuh) orang pejabat baru di Kabinet Indonesia Maju. Mereka telah diambil sumpah jabatan dengan kitab suci Alquran, sebab semuanya beragama Islam.
“Harap mengikuti dan mengulangi kata-kata saya,” kata Jokowi saat hendak mengambil sumpah jabatan di Istana Negara Jakarta, Senin (19/8) seperti dikutip Holopis.com.
Loading related posts...
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD NRI 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan seluruh-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Jokowi ditirukan masing-masing.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” pungkas mereka.
Pelantikan pejabat baru di Kabinet Indonesia Maju tersebut dilakukan dua sesi. Sesi pertama adalah pelantikan 4 (empat) pejabat, antara lain ; Bahlil Lahadalia, Supratman Andi Agtas, Rosan Perkasa Roeslani, dan Angga Raka Prabowo.
Sesi kedua adalah pelantikan ; Dadan Hindayana, Taruna Ikrar, dan Hasan Nasbi.
Identitas
Bahlil Lahadalia Bahlil sebelumnya adalah Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia. Pria kelahiran Kolaka, 7 Agustus 1976 tersebut merupakan politisi Partai Golkar.
Sebelum menjabat menteri, Bahlil terkenal sebagai pengusaha sukses. Dia adalah pemilik PT Rifa Capital Holding Company dan 10 perusahaan lainnya, dan sebagian besar aktif di sektor transportasi dan properti.
Karena sepak terjangnya di bidang bisnis, Bahlil pun pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI) 12 Februari 2015 – 23 Oktober 2019. Saat ini, suami Sri Suparni tersebut dipercaya Presiden Joko Widodo untuk menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif.
Supratman Andi Agtas Supratman adalah mantan Anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Dapil Sulawesi Tengah. Pria kelahiran Tajuncu 28 September 1969 tersebut merupakan politisi Partai Gerindra.
Sebelum menjadi anggota dewan, Supratman aktif sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Tadulako selama 7 tahun sejak 2005. Saat menjadi anggota dewan, ia dipercaya menjadi Ketua Badan Legislasi DPR RI yakni periode 2016-2024.
Suami Idayanti Pandan tersebut kini dipercaya Presiden Jokowi untuk menduduki jabatan sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) menggantikan Yasonna H Laoly yang nyaris dua periode menduduki kursi Kementerian tersebut.
Rosan Perkarasa Roeslani Rosan Roeslani adalah pengusaha sukses yang pernah menduduki jabatan penting di dunia bisnis.
Sebelum menjadi birokrat, Rosan tercatat pernah mendirikan dan mengelola perusahaan investasi yakni Recapital Advisors tahun 1997. Bahkan namanya pernah tercata sebagai orang terkaya di Indonesia nomor 87 versi majalah Forbes tahun 2021.
Sepak terjangnya di dunia bisnis dan investasi membuat Rosan pernah dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) sejak 2015-2020. Di lingkaran Presiden Jokowi, ia juga bukan orang baru. Hingga akhirnya ia pernah dipercaya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat sejak 25 Oktober 2021 – 17 November 2023.
Pria kelahiran Jakarta 31 Desember 1968 tersebut kini dipercaya Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia menggantikan Bahlil Lahadalia yang digeser sebagai Menteri ESDM.
Angga Raka Prabowo Angga Raka Prabowo adalah politsi Partai Gerindra. Namanya memang banyak yang tidak mengetahui, akan tetapi di kalangan elite tertentu, namanya cukup familiar. Hal ini karena kedekatannya dengan Prabowo Subianto.
Sebagai loyalis Prabowo, ia selalu menemani Keta Umum Partai Gerindra tersebut sejak lama, apalagi di Pilpres 2014, 2019 hingga yang terbaru Pilpres 2024. Ia nyaris tak lepas dari perannya dalam pemenangan Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden Republik Indonesia.
Kesetiaan dan pengaruhnya itu membuat Angga Raka Prabowo dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) sekaligus Ketua Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra. Walaupun kinerjanya tidak terlalu kentara di muka publik, namun manuvernya di balik layar sebagai tim media Prabowo cukup strategis.
Kini, Angga Raka Prabowo dipercaya menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika mendampingi Nezar Patria.
Dadan Hindayana Dadan Hindayana adalah seorang akademisi sekaligus guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia banyak mendalami entomologis atau ilmu yang mempelajari serangga, proteksi tanaman, pangan, dan pertanian.
Dosen Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut bisa dikenal sebagai sosok yang sangat konsisten dan fokus. Hal ini karena bidang ilmu yang ia pelajari ditekuninya sampai S3.
Kini, Dadan Hindayana dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk mengisi jabatan di lembaga baru yang dibentuk Istana, yakni Kepala Badan Gizi Nasional.
Taruna Ikrar Taruna Ikrar adalah seorang spesialis laboratorium (specialist) di departemen anatomi dan neurobiologi. Secara umu, ia merupakan ilmuan dan peneliti yang sukses di bidang farmasi, jantung dan syaraf.
Bahkan kepakarannya ini, membuat Taruna Ikrar tercatat sebagai pemegang paten metode pemetaan otak manusia sejak tahun 2009.
Saat ini, pria kelahiran 15 April 1969 tersebut dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Kepala Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM).
Hasan Nasbi Hasan Nasbi adalah seorang peneliti dan pakar politik Indonesia. Ia tercatat sebagai Founder Cyrus Network, sebuah lembaga riset yang terus berkiprah hingga saat ini.
Karena kepiawannya dalam membaca strategi politik ini membuat banyak orang membutuhkan jasa konsultan politik darinya. Salah satunya adalah di Pilkada Jakarta 2012 lalu hingga sukses menghantarkan pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada saat itu.
Terakhir, ia juga dikenal sebagai salah satu pakar komunikasi politik di pemenangan Prabowo Gibran di Pilpres 2024. Dan kini, ia percaya oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan.