HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengklaim selama kepemimpinannya, target investasi yang ditetapkan di tahun 2024 sebesar Rp1.650 triliun sudah tercapai lebih dari 50 persen.

Hal itu sebagaimana disampaikan Bahlil dalam sambutannya usai serah terima jabatan Menteri Investasi kepada Menteri Investasi baru, Rosan Roeslani di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pada Senin (19/8).

Oleh karena itu, Bahlil yang kini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkeyakinan sisa target tersebut akan diselesaikan oleh Rosan Roeslani selaku Menteri Investasi yang baru.

“Kemarin kita sudah menunjukan di kuartal kedua target kita Rp1.650 triliun dan sudah mencapai 50 persen lebih. Jadi tinggal sedikit lagi yang Insya Allah akan diselesaikan oleh menteri yang baru,” kata Bahlil, seperti dikutip Holopis.com.

Bahlil optimis, pun optimis Rosan mampu memenuhi terget investasi di tahun 2024 yang sebesar Rp1.650 triliun. Sebab ia beralasan, mantan Ketua KADIN ini merupakan salah satu guru yang membuatnya berhasil memimpin Kementerian Investasi.

Bahlil menambahkan, dirinya dan Rosan sama-sama bagian dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Karena itu, Bahlil meyakini Rosan lebih tahu apa yang harus dilakukan demi memenuhi target investasi.

“Dan kami yang berada di depan ini memiliki latar belakang organisasi yang sama yang itu dibesarkan oleh HIPMI,” ucap Bahlil.

Tokoh pendiri HIPMI, Abdul Latief yang dalam kesempatan itu hadir dalam acara Sertijab pun turut disinggung, dimana acara serah terima jabatan itu disebut sebagai transaksional antar sesama anggota HIPMI.

“Jadi ini dari HIPMI ke HIPMI, asal kementerian ini jangan berubah menjadi kementerian HIPMI,” ujar mantan Ketua BPP HIPMI itu.

Bahlil pun meminta kepada jajaran Kementerian Investasi agar bisa bekerja membantu Roslan memimpin. Dia pun yakin, kinerja Kementerian Investasi bakal semakin baik di bawah kepemimpinan Rosan Roeslani.