Megawati Tuduh Pemilu Dipaksakan Pilih Pemimpin Belum Layak

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memanfaatkan momen HUT RI untuk menyampaikan orasi politiknya, terutama menjelang Pilkada Serentak 2024.

Dalam amanatnya saat memimpin upacara HUT RI di sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Sabtu (17/8), Megawati mendesak Pemilu dilakukan memenuhi hak rakyat.

“Sedikit tambahan saya, pemilu adalah sebenarnya suatu wahana untuk menunjukkan bahwa hak rakyat sepenuhnya itu dapat digunakan dengan baik,” kata Megawati dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com.

Megawati pun merasa miris dengan pelaksanaan Pemilu yang tidak berjalan sesuai dengan slogannya.

“Saya tidak terbayangkan bahwa pemilihan yang katanya pemilihan umum lalu Luber, langsung, umum, bebas, rahasia dengan segala slogannya, tetapi tidak menjadi sebuah kenyataan,” ucapnya.

Sangat disayangkan ketika menurut Megawati, pada momen Pemilu adanya pemaksaan kepada rakyat dalam pemilihan umum.

“Berilah hak rakyat untuk dapat mencari pemimpinnya yang benar-benar itu bagi mereka adalah pemimpin yang sejati. Bukan mencari atau dipaksakan untuk mencari pemimpin yang pada kenyataannya belum mempunyai kader sebagai pemimpin yang mumpuni,” tudingnya.

“Sanggupkah kalian untuk melindungi rakyat, untuk memberikan hak rakyat sepenuhnya di tangan mereka,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Megawati pun memanfaatkan momen tersebut untuk memerintahkan kadernya dalam memilih calon pemimpin yang mumpuni.

“Biarkan mereka merasakan sukacita bahwa tangannya ini kalau nanti akan mencoblos, maka dia mencoblos seseorang yang benar seorang pemimpin yang mumpuni,” pungkasnya.