Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Betawi saat menghadiri Sidang Tahunan DPR/MPR 2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Betawi serba hitam, mulai dari atasan dan bawahan, kemudian hingga peci. Turut dilengkapi juga dengan sarung motif batik di balik baju jasnya.

Pakaian adat Betawi adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat kaya dan menarik. Betawi, sebagai suku asli Jakarta, memiliki pakaian adat yang kaya akan simbolisme dan estetika, mencerminkan kekayaan budaya serta tradisi yang telah diwariskan turun-temurun.

Berikut ini berbagai jenis dan fakta menarik dari pakaian adat Betawi.

Pakaian Adat Pria Betawi

  • Baju Koko

alah satu pakaian adat pria Betawi adalah baju koko yang merupakan baju lengan panjang dengan kerah berdiri. Biasanya terbuat dari bahan katun atau sutra yang nyaman dipakai, baju koko memiliki berbagai warna dan motif, tergantung pada acara dan status sosial pemakainya.

  • Celana Panjang

Celana panjang yang digunakan biasanya berwarna hitam atau gelap, sering dipadukan dengan baju koko. Celana ini juga dikenal dengan nama celana jari, yang dipotong sedikit pendek dari celana panjang biasa.

  • Kopiah

Kopiah atau peci adalah penutup kepala tradisional yang sering dipakai oleh pria Betawi. Kopiah Betawi umumnya berwarna hitam dan terbuat dari bahan kain yang halus.

  • Kain Sarung

Kain sarung merupakan elemen penting dalam pakaian adat pria Betawi. Sarung ini biasanya dipakai di luar celana panjang dan sering dihiasi dengan motif-motif khas Betawi.

  • Selendang

Dalam beberapa kesempatan, pria Betawi juga mengenakan selendang yang dililitkan di bahu. Selendang ini bisa berupa kain panjang yang sering dipadukan dengan baju koko.

Pakaian Adat Wanita Betawi

  • Kebaya Betawi

Kebaya adalah pakaian adat wanita Betawi yang terdiri dari atasan lengan panjang yang dipadukan dengan rok panjang. Kebaya Betawi sering kali memiliki ornamen dan hiasan yang mencerminkan budaya Betawi, seperti bordir atau payet yang cantik.

  • Rok Panjang

Rok panjang yang dikenakan wanita Betawi biasanya berbahan kain yang nyaman dan sering kali dihiasi dengan motif tradisional Betawi. Rok ini dipadukan dengan kebaya untuk menciptakan penampilan yang anggun.

  • Sanggul

Sanggul atau rambut yang dikuncir ke atas adalah salah satu ciri khas gaya rambut wanita Betawi. Sanggul ini sering dihiasi dengan aksesori seperti bunga atau pin yang mempercantik penampilan.

  • Selendang

Seperti halnya pria, wanita Betawi juga sering memakai selendang sebagai pelengkap pakaian. Selendang ini sering kali dipilih dengan warna yang sesuai dengan kebaya yang dikenakan.

Fakta Menarik tentang Pakaian Adat Betawi

Pengaruh Budaya

Pakaian adat Betawi merupakan hasil dari pengaruh berbagai budaya, termasuk budaya Melayu, Arab, dan Eropa. Hal ini mencerminkan sejarah panjang interaksi budaya yang terjadi di Jakarta.

Fungsi Sosial

Pakaian adat Betawi tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga berfungsi sebagai penanda status sosial dan peran dalam masyarakat. Misalnya, warna dan motif pakaian dapat menunjukkan kelas sosial atau acara tertentu.

Acara Khusus

Pakaian adat Betawi sering dipakai dalam acara-acara khusus seperti pernikahan, festival budaya, dan upacara adat. Setiap acara mungkin memerlukan pakaian adat dengan variasi yang sesuai.

Pakaian adat Betawi adalah bagian penting dari identitas budaya Jakarta yang unik dan beragam. Dengan berbagai jenis pakaian untuk pria dan wanita serta fakta-fakta menarik mengenai pengaruh dan fungsi sosialnya, pakaian adat Betawi tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya lokal tetapi juga merupakan simbol kebanggaan masyarakat Betawi, dan Indonesia.