HOLOPIS.COM, JAKARTA – Masyarakat Indonesia saat ini sedang dihebohkan kabar bahwa gempa megathrust diprediksi akan terjadi di Indonesia. Bahkan BMKG menyimpulkan gempa asal Jepang ini bisa memicu tsunami di Indonesia.
Banyak masyarakat Indonesia yang langsung kebingungan dan panik mendengan kabar tersebut. Agar mengurangi rasa panik dan meningkatkan kewaspadaan, berikut ini adalah cara merespons dengan benar saat mendengar peringatan yang bisa menyelamatkan hidup Sobat Holopis dan keluarga.
Tindakan Segera Setelah Peringatan Gempa
Jika berada di dalam ruangan, segera berlindung di bawah meja atau perabotan yang stabil. Lindungi kepala dan leher, sertam hindari berdiri di dekat jendela, cermin, atau benda berat yang dapat jatuh.
Jauhi bangunan, pohon, dan tiang listrik. Bergeraklah ke area terbuka yang aman.
Hentikan kendaraan di tempat aman, jauh dari jembatan, terowongan, atau bangunan. Tunggu hingga getaran berhenti sebelum melanjutkan perjalanan.
Siapkan Rencana Evakuasi Tsunami
Jika Sobat Holopis tinggal di daerah pesisir atau wilayah yang berpotensi terkena tsunami, ketahui jalur evakuasi dan titik kumpul yang telah ditetapkan.
Segera ikuti perintah untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi jika peringatan tsunami dikeluarkan. Jangan menunggu atau merasa aman terlalu lama.
Bawa perlengkapan dasar seperti air, makanan, obat-obatan, dan dokumen penting. Gunakan tas darurat yang mudah dibawa.
Waspadai Setelah Gempa
Tak hanya sebelum gempat, Sobat Holopis harus tetap berhati-hati pasca gempa. Periksa kerusakan di rumah dengan hati-hati. Jika ada kebocoran gas atau listrik, matikan sumbernya dan keluar dari rumah jika perlu.
Ikuti berita dan informasi terbaru dari otoritas setempat melalui radio, televisi, atau aplikasi ponsel untuk mendapatkan update tentang kemungkinan tsunami dan instruksi lebih lanjut.