HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden yakin bahwa jika kesepakatan gencatan senjata di Gaza bisa dikabulkan, maka hal ini akan membuat Iran tidak melakukan serangan kepada Israel.
“Itu ekspektasi saya,” kata Biden kepada beberapa awak media, dikutip Holopis.com, Rabu (14/8).
Meskipun Joe Biden mengakui bahwa negosiasi akan semakin sulit, namun ia tidak akan menyerah.
Saat ini para diplomat dari negara Barat sedang berupaya dengan sangat keras untuk mencegah konflik besar bisa terjadi di Timur Tengah.
Apalagi saat ini ketegangan antara Israel dan Hamas di Gaza sudah sangat tinggi dan mengalihkan perhatian dunia sejak Oktober 2023 silam.
Namun Amerika tetap siap siaga jika Iran menyerang, dan mengerahkan kelompok penyerang kapal induk dan kapal selam berpeluru kendali ke Israel.
Iran Balas Dendam Ke Israel Karena Sudah Bunuh Pemimpin Hamas
Sementara itu, Iran sudah berjanji bahwa mereka akan balas dendam kepada Israel. Mereka meyakini bahwa Israel sudah membunuh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh saat sedang berada di Iran karena pekerjaan.
Iran pun tak mau mendengarkan seruan negara-negara Barat untuk menghentikan ancaman mereka terhadap Israel.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani memberikan kritikan terhadap Barat yang sudah meminta mereka menahan diri dari menyerang Israel.
“Deklarasi Prancis, Jerman, dan Inggris yang tidak menyatakan keberatan terhadap kejahatan internasional rezim zionis, dengan berani meminta Iran untuk tidak mengambil tindakan pencegahan terhadap rezim yang telah melanggar kedaulatan dan integritas wilayahnya,” kata Nasser dalam pernyataan tegas.
Sekedar informasi, sejak 7 Oktober saat ini pasukan militer Israel telah membunuh setidaknya 40.533 warga Palestina. Sementara 1.139 warga Israel terbunuh di pada tanggal 7 Oktober 2023.