HOLOPIS.COM, JAKARTA – Akrtis Hollywood senior, Gena Rowlands meninggal dunia di usia 94 tahun. Gena Rowlands paling luas dikenal saat membintangi film populer The Notebook.
Berdasarkan informasi yang diterima media internasional, dikutip Holopis.com, Kamis (15/8), Gena meninggal dunia saat dikelilingi keluarganya, termasuk suaminya Robert, dan anaknya Alexandra.
Namun hingga saat ini, keluarga Gena belum mengumumkan apa penyebab kematian aktris ikonis tersebut.
Didiagnosa Dementia dan Perjalanan Karir Gena Rowlands
Gena Rowlands pertama kali memulai karir di dunia hiburan pada tahun 1955 dalam beberapa acara seperti Studio One, Laramie, Johnny Staccato, The Lloyd Bridges Show, dan masih banyak lagi.
Kemudian pada tahun 1958 ia mulai akting di film yang berjudul The High Cost of Loving.
Kemudian bersama suaminya, John Cassavets, mereka sering berkolaborasi dalam berbagai film seperti A Child Is Waiting, Faces, Machine Gun McCain, Minnie, Moskowitz, dan Tempest.
Kemudian sebagai pasangan Hollywood terkenal di masanya, mereka sering membiayai film sendiri.
Gena pun memenangkan Emmy Award berkat memerankan First Lady Betty Ford di film The Betty Ford Story.
Kemudian di tahun 1992, ia memenangkan Emmy Award berkat film Face of a Stranger, dan Emmy ketiga berkat film Hysterical Blindness.
The Notebook (2004)
Namun tak bisa dipungkiri Gena paling dikenal berkat perannya di film romantis populer, The Notebook. Disutradarai oleh anaknya sendiri Nick Cassavetes, Gena memerankan karakter wanita lansia yang sudah dementia.
Uniknya pada Juni 2024, 20 tahun sesudah film The Notebook, Nick Cassavetes mengumumkan bahwa ibunya menderita dementia, persis seperti karakter ikonisnya di film.
Hal ini pun diucapkan Nick sebagai sebuah pengalaman yang sangat unik dan mengherankan.
“Kami sering membahas Alzheimer dan ingin terlihat benar-benar seperti nyata, sekarang selama 5 tahun belakangan ini beliau benar-benar Alzheimer,” kata Nick.
Ia pun merasa bahwa ini adalah kenyataan yang sangat gila karena ibunya sudah berakting seperti orang dementia, dan benar-benar didiagnosa dementia beberapa tahun kemudian.
“Belia sudah dementia penuh. Dan ini gila, kami melewatinya, beliau memperagakannya, dan sekarang ini tenang kami,” kata Nick.