HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anak David Bayu yang berinisal AD telah menjadi korban revenge porn. Mantan kekasihnya yang saat ini sudah menjadi tersangka AP, menyebarkan video syur mereka diduga karena sakit hati hubungan mereka berakhir.
Revenge Porn adalah istilah yang merujuk pada tindakan menyebarluaskan gambar atau video intim seseorang tanpa izin mereka, dengan tujuan untuk membalas dendam atau merugikan korban.
Biasanya, materi tersebut diperoleh dari hubungan pribadi yang sebelumnya intim, dan penyebarannya dilakukan setelah perpisahan atau konflik antara pelaku dan korban.
Secara hukum, revenge porn adalah tindakan yang ilegal di banyak negara. Hukum-hukum ini sering kali melibatkan peraturan terkait privasi, eksploitasi seksual, dan perundungan.
Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, memiliki undang-undang khusus tentang revenge porn, sedangkan negara lain mungkin mengandalkan hukum privasi atau kekerasan berbasis gender untuk mengatasi masalah ini.
Di Indonesia, revenge porn dapat dikategorikan sebagai pelanggaran Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) dan juga dapat melanggar hukum tentang pornografi dan perlindungan data pribadi.
Berikut, aturan hukum revenge porn di Indonesia:
Dampak pada Korban
Revenge porn dapat menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi korban, baik dari segi psikologis maupun sosial.
Korban sering mengalami stres, kecemasan, depresi, dan rasa malu. Terpapar gambar atau video intim mereka tanpa izin dapat mengakibatkan trauma jangka panjang dan merusak kesehatan mental mereka.
Reputasi korban dapat hancur, yang mempengaruhi hubungan sosial, profesional, dan keluarga. Stigma dan diskriminasi dari masyarakat seringkali menambah beban psikologis yang sudah ada.
Penyebaran materi intim juga dapat membuka peluang bagi perundungan atau pelecehan lebih lanjut, baik secara online maupun offline.
Pengembangan dan penegakan hukum yang kuat untuk mengatasi revenge porn adalah kunci untuk melindungi korban dan menuntut pertanggungjawaban pelaku.
Dukungan psikologis juga sama pentingnya. Korban sering membutuhkan dukungan emosional dan profesional untuk mengatasi dampak psikologis dari pengalaman mereka. Konseling dan layanan dukungan psikologis dapat membantu mereka dalam proses penyembuhan.
Kesimpulannya Sobat Holopis, penting bagi korban untuk melaporkan kasus revenge porn ke pihak berwenang dan terus beri dukungan moral dan pembelajaran kepada korban, serta orang lain agar menghindari perilaku tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…
uluhan orang tewas pada tragedi berdarah di Tanjung Priok 38 tahun yang lalu tepat di…
Liga 1 pekan ke-17 kembali berlanjut, sejumlah laga sengit pun bakal tersaji seperti hal nya…
Hasil pertandingan Lazio vs Atalanta pada lanjutan Liga Italia musim 2024/2025, berakhir dengan skor imbang…
JAKARTA - Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman menilai bahwa memang…
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Perayaan Natal Nasional 2024 yang bertajuk “Marilah Sekarang Kita Pergi…