HOLOPIS.COM, JAKARTA – Netizen Indonesia saat ini sedang dihebohkan kabar kasus dugaan KDRT yang dialami oleh selebgram Cut Intan Nabila. Dalam rekaman CCTV yang diunggah Cut Intan di media sosialnya, terlihat ia menangis karena cekcok kemudian dipukuli oleh suaminya, Armor Toreador.
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah pembicaraan yang masih dianggap tabu dan momok yang menakutkan bagi insan muda yang masih belum memiliki pasangan.
Namun, ada satu hal dari KDRT yang harus diperhatikan dan dikhawatirkan, yaitu pengaruhnya terhadap anak.
Menurut penjelasan dari Psikolog Ruang Mula Consultant, Sri Mulyani Nasution, kekerasan dalam rumah tangga akan berlangsung turun temurun.
Hal tersebut karena orang tua, terutama ayah, yang melakukan kekerasan bisa menjadi objek identifikasi dari si anak yang sedang berkembang.
“Kekerasan itu ada rantainya. Akan berlangsung secara turun-temurun. Seorang anak akan menjadikan ayahnya objek identifikasi,” kata Sri Mulyani kepada Holopis.com, Rabu (14/8).
Kasus kekerasan ini juga masih menjadi perdebatan banyak kalangan dengan berbagai macam opini dan nilai-nilai yang dianut masing-masing.
Selama ini, selalu muncul perdebatan masyarakat mengenai apakah bercerai dari perilaku KDRT adalah keputusan yang tepat.
Menurut Sri Mulyani atau yang lebih akrab dipanggil Riri, tidak bercerai dari perilaku KDRT justru bisa memberikan dampak negatif terhadap anak.
“Tidak bercerai dari suami yang melakukan kekerasan sama dengan memberikan contoh buruk kepada anaknya. Perilaku kekerasan jadi dinormalisasi, dan anak bisa melakukan yang sama ketika memiliki istri,” jelasnya.
Anak juga bisa menjadi korban kekerasan dari orang tuanya, seperti yang terlihat dari rekaman CCTV Cut Intan, di mana bayinya tertendang oleh Armor, ketika ia diduga dipukuli berkali-kali di atas tempat tidur.
Sebagai informasi, saat ini Polisi sudah behasil menangkap suami Cut Intan Nabila, Armor Toreador dalam kasus tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kasus saat ini ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor. Polisi juga sedang mengantar Cut Nabila untuk visum di rumah sakit sebagai bagian dari bukti kekerasan yang dilakukan Armor Toreador.
Anak Buah Sri Mulyani, yakni Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Prastowo Yustinus menanggapi pernyataan cuitan…
Memiliki berat badan ideal menjadi dambaan banyak orang, terutama kaum wanita. Tak heran jika banyak…
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berbicara terkait target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada…
Pengamat Politik Arief Poyuono turut angkat bicara terkait kebijakan pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai…
Memiliki hubungan seksual yang tahan lama sering kali menjadi kunci untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan…
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkap strategi pemerintahan era kepemimpinan Presiden Prabowo dalam mencapai…