Holopis.com HOLOPIS.COM, KARAWANG – LSM Nyi Ronggeng secara resmi mendeklarasikan kepengurusan baru untuk periode 2024-2027 dengan misi utama memperjuangkan hak-hak perempuan di Kabupaten Karawang

Acara deklarasi tersebut dihadiri oleh Pembina LSM Nyi Ronggeng, Sri Rahayu Agustina, serta Ketua Umum LSM Nyi Ronggeng, Lina Sugiharti. Keduanya menyampaikan pandangan dan tujuan organisasi dalam upaya memberdayakan perempuan di daerah ini.

Dalam sambutannya, Sri Rahayu Agustina menegaskan pentingnya peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari lingkungan keluarga hingga pemerintahan. 

Menurutnya, perempuan di Indonesia, khususnya di Karawang, masih menghadapi berbagai tantangan seperti kekerasan dan diskriminasi.

“LSM Nyi Ronggeng hadir untuk mendampingi dan memberdayakan perempuan agar berani mengemukakan pendapat, mandiri secara ekonomi, dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya pada Rabu (14/8) seperti dikutip Holopis.com.

Sri Rahayu juga menyoroti pentingnya kemandirian perempuan dalam konteks ekonomi. Jangan sampai para perempuan hanya berpikir bahwa semua tanggung jawab pemenuhan ekonomi keluarga hanya ditumpu pada lelaki saja, sementara perempuan pun sebenarnya bisa membantu ekonomi keluarga dengan mengandalkan kemajuan teknologi informasi seperti dewasa ini.

“Perempuan harus mandiri, tidak bergantung sepenuhnya pada laki-laki. Dengan memanfaatkan teknologi dan potensi diri, perempuan dapat membantu perekonomian keluarga tanpa harus meninggalkan rumah,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum LSM Nyi Ronggeng, Lina Sugiharti, menekankan bahwa LSM ini bukan sekadar organisasi, melainkan sebuah gerakan yang serius dalam memperjuangkan kepentingan perempuan. 

“Kami telah membentuk koordinator di 30 kecamatan di Karawang. Ini menunjukkan bahwa kami serius dan siap membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan,” ungkap Lina.

Lina juga menjelaskan latar belakang pemilihan nama ‘Nyi Ronggeng’ untuk LSM ini. “Ronggeng bukan hanya milik Jawa Barat, tapi sudah menjadi budaya yang tersebar di berbagai daerah. Kami ingin mengangkat kembali semangat dan keberanian perempuan melalui nama ini, disesuaikan dengan zamannya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Lina menegaskan bahwa LSM Nyi Ronggeng akan bersinergi dengan berbagai dinas terkait di Kabupaten Karawang untuk menciptakan program-program yang mendukung pemberdayaan perempuan, terutama dalam meningkatkan pendapatan ekonomi dan pendidikan anak.

“Kami siap mendampingi perempuan Karawang untuk mencapai kesuksesan,” pungkasnya.