HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan penambahan perjalanan untuk kereta ringan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Adapun KAI menambahkan sebanyak 14 perjalanan kereta yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat sejak 5 Agustus 2024 lalu.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, dengan adanya penambahan ini maka perjalanan LRT Jabodebek yang menjadi total 350 perjalanan dari sebelumnya 336 perjalanan.
Penambahan perjalanan ini kata dia dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan penumpang. Namun tetap mengutamakan aspek keselamatan
“Dari segi keselamatan, LRT Jabodebek telah terlindungi oleh Automatic Train Protection (ATP) serta Interlocking and Zone Controller. Dengan adanya ATP, LRT Jabodebek terlindungi dari over speed dan jaminan pengereman yang andal,” ungkap ujar Anne di Jakarta seperti dikutip Holopis.com, Rabu (14/8).
“Adapun interlocking and zone controller berfungsi untuk menjamin tidak ada kesalahan pembentukan rute serta mendistribusikan otorisasi kontrol operasi LRT,” imbuhnya.
Anne merinci, peningkatan animo masyarakat terlihat dari peningkatan jumlah penumpang dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini. Di mana pada bulan Juni 2024 penumpang LRT Jabodebek mengangkut 1.736.940 orang, selanjutnya pada bulan Juli 2024 menjadi 2.027.272 orang.
Tercatat terdapat kenaikan 16,7 persen atau 290.332 penumpang pada periode tersebut. Adapun sejak awal diluncurkan hingga bulan Juli 2024, LRT Jabodebek telah mengangkut 15.275.593 penumpang.
Dengan adanya penambahan ini kata Anne, membuat jarak antar kereta (headway) menjadi lebih singkat. Harapamnya dapat mempermudah mobilitas sehari-hari masyarakat.
“Jarak antar kereta (headway) juga menjadi lebih singkat, yakni 10 menit pada lintas Jatimulya – Dukuh Atas dan Harjamukti – Dukuh Atas. Serta 5 menit pada lintas Cawang – Dukuh Atas. Sebelumnya headway pada ketiga lintas tersebut saat peak hours mencapai 5,5 – 11 menit,” tutupnya.