HOLOPIS.COM, PAPUA – Bencana banjir melanda ribuan pemukiman warga yang ada di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana banjir itu terjadi sejak Selasa (13/8).
“Peristiwa itu terjadi setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam durasi yang panjang,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (14/8).
Abdul menjelaskan bahwa dari data yang ada, banjir berdampak pada sekitar 2.000 kepala keluarga yang berada di 20 distrik.
“Keajadian ini sebabkan 2.000 rumah terdampak,” imbuhnya.
Sejumlah infrastruktur dijelaskan Abdul, dilaporkan turut terendam banjir dengan ketinggian kurang lebih 80 sentimeter.
Adapun kerusakan akibat banjir antara lain tiga unit mobil, area persawahan dan perkebunan, serta satu jembatan di Distrik Makbon terputus.
“Sementara itu wilayah Distrik Segun, Seget, Makbon dan Sayosa Timur tidak dapat dilalui kendaraan,” ungkapnya.
Abdul menambahkan bahwa petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sorong dan intansi terkait lainnya langsung menuju lokasi terdampak untuk melakukan pendataan dan bersiaga untuk lakukan penanganan lebih lanjut.