Holopis.com HOLOPIS.COM, IKN – Presiden Terpilih Prabowo Subianto berterimakasih atas dukungan Presiden Jokowi serta kabinet dalam penyusunan anggaran untuk tahun 2025.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat diberikan kesempatan oleh Presiden Jokowi di sidang kabinet. Dimana kesempatan itu diberikan untuk memberikan tanggapan atas pembangunan IKN.

“Saya sendiri khususnya juga terimakasih dukungan pak Presiden Jokowi dan semua rekan-rekan menteri, Menko, sekali lagi, Menkeu, Menko Perekonomian yang terus membantu saya menyiapkan APBN yang akan datang. Jadi sangat sangat sangat membuat saya optimis,” kata Prabowo dalam pernyataannya pada Senin (12/8) seperti dikutip Holopis.com.

Prabowo Subianto pun menegaskan, walaupun tantangan global besar akan dihadapi khususnya dalam pembangunan IKN, namun dirinya tetap optimis.

“Tapi kekuatan kita besar. Dan dukungan pak Presiden sekali lagi saya sampaikan dan semua menteri membuat saya sangat optimis,” tegasnya.

Prabowo bahkan memastikan, dirinya akan menyiapkan postur anggaran yang besar untuk melanjutkan proses pembangunan IKN di masa kepemimpinannya.

“Untuk ini saya juga ingin meyakinkan otorita bahwa ruang anggaran yang kita siapkan cukup besar dan kita bisa saya kira selesaikan beberapa hal yang penting,” tegasnya.

Menteri Pertahanan RI itu kemudian membeberkan, pihaknya akan mengejar proses pembangunan sejumlah infarstruktur yang penting dalam sebuah bernegara.

“Dalam IKN ini kalau menurut saya intinya adalah ibu kota negara adalah intinya pusat pemerintahan. Berarti yudikatif, Eksekutif dan legislatif. Berarti gedung MPR DPR menjadi prioritas, dengan perumahan Anggota DPR MPR dan ruang kantornya dan juga MA MK juga sangat sangat mendesak menurut saya,” terangnya.

Mantan Danjen Kopassus itu menambahkan, dirinya akan segera mendorong dilakukannya sayembara pembuatan desain pembangunan infarstruktur tadi.

“Jadi kalau bisa mungkin otorita sudah bisa memulai mungkin membuat sayembara untuk desain yang bagus dan tidak bertentangan atau bertabrakan dengan desain yang sudah ada,” tukasnya.

“Jadi MPR, DPR, kemudian yudikatifnya kalau itu sudah selesai sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah beroperasi di sini. Jadi kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Yang lain-lain itu akan menyusul,” pungkasnya.