HOLOPIS.COM, IKN NUSANTARA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota di IKN Nusantara. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara tersebut memberikan penekanan bahwa IKN bukan sekadar agenda pemindahan ibukota saja.
“Saya menekankan bahwa IKN adalah simbol kemampuan bangsa untuk membangun kota yang sesuai dengan visi masa depan Indonesia kepada para kepala daerah,” kata Jokowi dalam ‘Pengarahan Presiden Republik Indonesia kepada Kepala Daerah Seluruh Indonesia’ di Istana Negara IKN, Selasa (13/8) seperti dikutip Holopis.com.
Jokowi juga menyampaikan bahwa IKN bukan hanya sekadar pusat pemerintahan baru, akan tetapi juga contoh kota masa depan dengan konsep forest city, kota yang didominasi oleh lingkungan hijau.
“IKN dirancang sebagai smart city yang didukung teknologi modern dan liveable city yang nyaman dan sehat untuk ditinggali,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi pun meminta kepada seluruh Kepala Daerah untuk melakukan copy-paste konsep forest city dan smart city yang dijalankan pemerintah pusat di IKN Nusantara tersebut di wilayah pemerintahan mereka masing-masing.
Sebab Jokowi nilai, konsep tersebut dapat memberikan nilai lebih pada wilayah di seluruh Indonesia, terlebih dapat memberikan nilai manfaat yang besar bagi masyarakatnya.
“Saya mendorong para kepala daerah untuk menerapkan konsep ini dalam pengembangan wilayah di daerah. Pembangunan yang direncanakan dan dieksekusi dengan matang akan memberikan maanfaat bagi masyarakat,” pintanya.
Diklaim Jokowi, IKN Nusantara sudah menggandeng puluhan investor untuk realisasi proyek strategis nasional tersebut. Bahkan dengan konsep ramah alam yang dijalankan di IKN, ia yakin investor akan semakin berbondong-bondong datang ke IKN untuk berinvestasi.
“Saat ini sudah 55 investor yang terlibat dalam pengembangan proyek IKN di berbagai sektor dan akan terus bertambah,” terangnya.
“Saya mengajak para kepala daerah untuk mempermudah proses investasi agar manfaat dari pembangunan bisa dirasakan di seluruh wilayah Indonesia,” pungkas Jokowi.