Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizInvestor Generasi Milenial dan Z Kuasai Pasar Modal, Tapi Asetnya Mungil

Investor Generasi Milenial dan Z Kuasai Pasar Modal, Tapi Asetnya Mungil

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, jumlah investor setiap tahunnya mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2023 hingga hari ini saja, terdapat pertumbuhan jumlah investor sebanyak 1,28 juta investor menjadi 13,45 juta investor.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan, pasar modal Indonesia masih didominasi oleh investor yang berusia di bawah 40 tahun alias kalangan generasi milenial dan gen z.

“Demografi investor individu per Juni 2024. Kita bisa lihat bahwasannya memang yang mendominasi itu adalah 40 ke bawah.” kata Inarno dalam Konferensi Pers HUT Pasar Modal ke-47, Senin (12/8) seperti dikutip Holopis.com.

Data OJK menunjukkan, investor pasar modal berusia kurang dari 30 tahun mencapai 55,38 persen. Sementara untuk kalangan investor berusia antara 31-40 tahun berada di angka 24,09 persen.

Dengan demikian, maka total investor pasar modal yang berusia di bawah 40 tahun mencapai 79,47 persen.

“Berarti sekitar hampir 79 persen itu sudah didominasi 40 tahun ke bawah,” ujar Inarno.

Adapun jika dilihat berdasarkan aset, para investor gen z nampaknya yang paling sedikit. Sebab kata Inarno, tampaknya semakin tua umur investor, maka asetnya juga semakin banyak.

Hal ini tercermin dari total aset di investor berumur 31-40 yang tercatat sebesar Rp119,13 triliun. Namun, porsi investor berusia 31-40 berkontribusi sebesar 24,09% dari total investor di pasar modal.

Bergeser ke Luar Jawa

Pulau Jawa masih menjadi pusat berkumpulnya investor pasar modal di Indonesia. Inarno menyebut, sudah terjadi pergeseran ke luar Pulau Jawa mengiringi kenaikan investor di sejumlah provinsi.

“Secara absolut itu tentunya tetap tinggi atau tetap berkembang (di Jawa). Tetapi secara persentase sudah mulai ke Sumatera, dan daerah lain,” ujarnya.

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat hingga 9 Agustus 2024, jumlah investor di Pulau Jawa mencapai 67,49 persen, disusul Sumatera 16,50 persen, Sulawesi 5,48 persen, dan Kalimantan 5,41 persen. Wilayah Bali, NTB, NTT mencapai 3,80 persen, dan Maluku-Papua 1,32 persen.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats and Co di Travoy Hub

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk mendongkrak kebutuhan pengunjung dari...

Australia Hentikan Penyelidikan Antidumping Produk Nanas Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pemerintah Australia memutuskan untuk menghentikan penyelidikan...

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.