HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Kaligrafi Sedunia diperingati setiap tahunnya pada hari Rabu kedua di bulan Agustus, atau pada yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 14 Agustus 2024.
Peringatan Hari Kaligrafi Sedunia di tahun 2017 ini merupakan sebuah momen khusus untuk merayakan keindahan sekaligus warisan seni menulis tangan.
Dengan dukungan dari Pen Museum di Birmingham, Inggris, Hari Kaligrafi Sedunia bertujuan untuk mengangkat kembali popularitas kaligrafi di era modern ini, sekaligus mempertemukan para penggemar kaligrafi dari berbagai belahan dunia.
Kaligrafi telah ada hampir selama sejarah tulisan itu sendiri. Seni ini berkembang secara mandiri di berbagai belahan dunia seperti Cina, Jepang, Eropa, dan dunia Islam. Setiap wilayah memiliki tradisi kaligrafi yang unik, tergantung pada sistem penulisan dan budaya setempat.
Misalnya, kaligrafi Cina terkenal dengan penggunaan karakter yang rumit, sementara kaligrafi Arab dikenal dengan keindahan huruf-huruf kursifnya yang menjadi bagian penting dari seni Islam.
Namun, perkembangan teknologi cetak pada abad ke-15 mulai mengurangi kebutuhan akan tulisan tangan yang indah. Meskipun demikian, kaligrafi tidak pernah benar-benar hilang. Pada akhir abad ke-19, gerakan Arts and Crafts di Eropa dan Amerika Utara berhasil menghidupkan kembali seni kaligrafi sebagai bentuk ekspresi artistik.
Hari Kaligrafi Sedunia diperingati pada hari Rabu kedua di bulan Agustus setiap tahunnya. Tujuannya adalah untuk mendorong orang-orang dari semua kalangan, baik pemula maupun ahli, untuk berkumpul dan merayakan seni kaligrafi.
Dalam merayakannya, bisa dilakukan dengan melakukan berbagai kegiatan, mulai dari lokakarya kaligrafi, pameran karya, hingga diskusi tentang sejarah dan teknik-teknik kaligrafi.
Hari Kaligrafi Sedunia juga menjadi kesempatan bagi siapa saja yang tertarik untuk mencoba seni ini. Di era digital, di mana menulis tangan menjadi semakin jarang, kaligrafi menawarkan cara untuk memperlambat ritme hidup dan menikmati proses kreatif dengan tangan.
Ada banyak cara untuk merayakan Hari Kaligrafi Sedunia. Bagi yang sudah berpengalaman, ini adalah saat yang tepat untuk berbagi pengetahuan dan mengajarkan dasar-dasar kaligrafi kepada orang lain. Sementara itu, pemula dapat memulai dengan mengikuti kursus online atau menggunakan panduan di YouTube.
Media sosial juga memainkan peran penting; berbagi karya dengan hashtag #WorldCalligraphyDay membantu memperluas jangkauan dan menginspirasi lebih banyak orang untuk terjun ke dunia kaligrafi.
Hari Kaligrafi Sedunia adalah pengingat akan keindahan yang bisa dihasilkan dari tangan manusia dan bagaimana seni ini tetap relevan dan dihargai meski di tengah derasnya arus digitalisasi.
Persib Bandung akan menjamu Persita Tangerang di lanjutan pekan ke-16 Liga 1 2024/2025. Pelatih Bojan…
LA Lakers berhasil mengandaskan perlawanan Sacramento Kings pada lanjutan NBA, dengan skor 99-103. Hasil tersebut…
National Traffic Management Center (NTMC) Korlantas Polri bakal menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow selama…
JAKARTA - Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar mengucapkan selamat Hari Ibu kepada para ibu…
JAKARTA - Koordinator Pusat atau Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyampaikan…
Penyanyi Indonesia Bunga Citra Lestari merasa terharu melihat lagu barunya yang berjuddul Memulai Kembali sudah…