HOLOPIS.COM, IKN – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menepis kabar bahwa dirinya tidak bakal berkantor di IKN Nusantara usai dilantik menjadi Presiden pada Oktober 2024 mendatang.
Di hadapan Presiden Jokowi sesaat sebelum mengikuti Sidang Kabinet, Prabowo komitmen untuk berkantor di IKN Nusantara.
“Ya namanya Ibu Kota Presiden harus di ibu kota,” tegas Prabowo Subianto dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (12/8).
Prabowo Subianto dalam kesempatan itu juga menekankan bahwa dirinya terkesima dengan suasana IKN setelah sejak tadi malam menginap. Oleh karena itu, dirinya menegaskan bahwa pembangunan IKN akan tetap dilanjutkan di masa kepemimpinannya.
“Saya kira kita semua merasakan suasana yang begini baik dari tadi malam. Ya memang pembangunan ini berjalan dan harus terus. Kalau bisa kita percepat, kalau bisa,” ujarnya.
“Tapi tentunya pakar pakar semuanya harus dikerahkan, semua kemampuan kita. Kalau saya optimis kalau saya lihat. Saya kira bagus sekali,” tambahnya.
Meskipun mengaku tidak terlalu memahami teknis pembangunan, namun Prabowo Subianto yakin bahwa progres pembangunan IKN akan berlangsung dengan cepat.
“Pasti kita selesaikan. Ya walaupun memang rencana garis besarnya kalau tidak salah belasan tahun, kalau tidak salah puluhan tahun sebagaimana ibu kota negara lain juga sangat panjang. Kita tidak boleh maksakan. Kalau saya optimis ya dalam empat-lima tahun saya kira sudah berfungsi dengan sangat baik,” tuturnya.
“Saya bukan ahli teknik tapi saya liat potensinya, saya yakin lima enam tahun akan bagus, akan selesai,” imbuhnya.
Mantan Danjen Kopassus itu bahkan menambahkan, dirinya sampai menjadi investor dalam negeri untuk membantu pembangunan IKN.
“Salah satu investor saya sendiri sebagai pengusaha,” tutupnya.