Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Data pribadi pegawai negeri sipil (PNS) yang disimpan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui sistem Satu Data ASN diduga menjadi sasaran peretasan oleh peretas anonim “TopiAx”.

Data-data itu ditawarkan peretas di BreachForums, sebuah forum jual-beli hasil peretasan, seharga US$ 10 ribu atau sekitar Rp 160 juta.

Dugaan itu diungkapkan oleh Communication dan Information System Security Research Center (CISSReC), sebuah lembaga riset keamanan siber.

Dalam temuan mereka, akun “TopiAx” mengunggah sebuah postingan di BreachForums pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Di dalam postingan itu, dia mengklaim mendapatkan data dari BKN sejumlah 4.759.218 baris.

Disampaikan Chairman CISSReC, Pratama Persadha, bahwa data-data tersebut berisi antara lain tempat lahir, tanggal lahir, gelar, tanggal Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS), tanggal PNS, Nomor Induk Pegawai Negeri Sipil (NIP), Nomor Surat Keputusan, Nomor Surat PNS, golongan, jabatan, instansi, alamat, nomor identitas, nomor telepon, email, pendidikan, jurusan. tahun lulus.

“Selain data tersebut, masih banyak lagi data lainya baik yang berupa cleartext maupun text yang sudah diproses menggunakan metode kriptografi,” kata Pratama, Minggu (11/8) seperti dikutip Holopis.com.

Pasca munculnya kabar peretasan yang terjadi pada hari Sabtu (10/8) kemarin, membuat situs SatuDataASN.BKN.go.id tidak bisa diakses sama sekali.