HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi bakal bergerak di rentang yang sama dengan perdagangan pekan kemarin, yakni di level area 7.200 hingga 7.300 pada beberapa waktu ke depan.
Phintraco Sekuritas memproyeksi, indeks bursa saham di Indonesia pada pekan ini diproyeksi bakal berada di level 7.300 sebagai level tertinggi (resistance) IHSG, pivot di 7.250, dan terendah (support) di 7.200.
Pergerakan IHSG pada hari ini mendapat sentimen positif dari penguatan mayoritas indeks saham di Eropa hingga Jumat sore (9/8) lalu.
Masih dari eksternal, China juga telah mencatatkan inflasi pada Juli 2024 sebesar 0,5 persen secara tahunan atau yoy, lebih tinggi dari realisasi Juni 2024 yang sebesar 0,2 persen. Ini memperkuat indikasi pemulihan konsumsi domestik di negeri tirai bambu tersebut..
Dari domestik, realisasi pertumbuhan penjualan ritel yang naik dari yang sebelumnya pada Mei 2024 di angka 2,1 persen yoy, menjadi 2,7 persen yoy pada Juni 2024 turut memengaruhi pergerakan IHSG di pekan ini.
“Kondisi itu mengindikasikan konsumsi domestik tetap solid sepanjang semester I-2024,” tulis Phintraco Sekuritas dalam hasil risetnya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (12/8).
Dalam sepekan ke depan, pasar juga mengantisipasi data neraca perdagangan Indonesia (NPI) Juli 2024 yang bakal dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
Oleh sebab itu, Phintraco memberikan rekomendasi sejumlah saham pilihan teratas atau utama untuk perdagangan hari ini, Senin (12/8), diantaranya yakni saham AKRA, INDY, BRIS, TLKM, UNVR, dan ICBP.