HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya aktif melakukan kegiatan sosialisasi dan mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk sama-sama mewaspadai tindak pidana kejahatan di lingkungan sekitar.

“Maraknya pemberitaan di setiap media televisi maupun media sosial terkait situasi kamtibmas, terutama tindak kejahatan yang sering berlebihan, sehingga banyak masyarakat yang berpikir bahwa Indonesia sudah tidak aman. Masyarakat diimbau tetap tenang dan berpikiran positif,” kata Wadir Binmas Polda Metro Jaya AKBP Wadi Sa’bani di Masjid At-Taqwa, Kemanggisan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8) seperti dikutip Holopis.com.

Kegiatan sosialisasi ini dibungkus dalam bentuk Jumat Keliling. Dalam upaya itu, Wadi menegaskan pihak kepolisian siap memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Namun dia pun meminta kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap mewaspadai tindak pidana kejahatan yang bisa saja terjadi.

“Indonesia adalah negara yang aman. Masyarakat bisa beraktivitas secara normal. Sekaligus menyampaikan bahwa dengan berbagai peristiwa tindak kejahatan yang terjadi tersebut agar menjadikan kita semua tetap waspada, hati-hati, dan mawas diri,” ujarnya.

Mengutip surat ayat suci Alquran, Wadi mengimbau warga untuk berikhtiar dan berupaya dalam menjaga keamanan bersama khususnya di lingkungan permukiman.

“Hal ini merupakan kewajiban untuk kita ikhtiar atau berupaya bersama dalam menjaga situasi kamtibmas dalam keadaan aman kondusif, sesuai dengan surat Ar’ad ayat 11 di mana Allah SWT tidak akan mengubah suatu kaum kecuali kaum itu mengubah dirinya sendiri,” ungkapnya.

Wadi mengajak masyarakat sama-sama menjaga keamanan. Hal kecil yang bisa dilakukan dengan mematuhi aturan berlalu lintas hingga menjauhi perbuatan yang melanggar hukum.

“Memarkir kendaraan di tempat semestinya dan pastikan dalam keadaan terkunci, mengawasi pergaulan anak-anaknya dan lakukan check and recheck keberadaan dan apa yang sedang dilakukan ketika anak-anak kita belum pulang ke rumah jam 9 atau 10 malam,” tuturnya.

Lanjutnya, menjelang Pilkada serentak 2024, Wadi juga mengimbau masyarakat menciptakan kerukunan. Wadi meminta masyarakat saling menghormati pilihan masing-masing.

“Berbeda pilihan itu hal yang biasa, jangan kemudian berbeda pilihan kita bermusuhan,” pungkasnya.