HOLOPIS.COM, KARAWANG – Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Karawang, Ahmad Sahid, mengecam keras aksi kekerasan dan persekusi yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap para kiai dan santri yang hendak menghadiri sebuah pengajian di Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, pada Sabtu (10/8) malam.
Menurut Ahmad, tindakan kelompok tersebut merupakan ancaman terhadap kerukunan umat beragama di Kabupaten Karawang.
“Saya mengecam tindakan kekerasan terhadap Barisan Ansor Serbaguna dan juga persekusi terhadap para kiai tadi malam di Kecamatan Rengasdengklok,” ujar Ahmad kepada Holopis.com, Minggu (11/8).
Akibat dari insiden tersebut, Ahmad melaporkan bahwa dua orang mengalami luka-luka, dan sejumlah kendaraan yang dikendarai oleh kiai dan santri mengalami kerusakan.
“Akibat peristiwa tersebut, diketahui ada dua orang yang menjadi korban luka dan kendaraan para kiai mengalami kerusakan,” tambah Ahmad.
GP Ansor, kata Ahmad, mendesak pihak kepolisian untuk segera menindak tegas para pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut.
“Kami meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas, mengusut siapa dalang dan pelaku dari kejadian ini. Ini adalah ancaman terhadap kerukunan umat beragama di Kabupaten Karawang. Jangan sampai kejadian ini memicu kekerasan lainnya,” pungkasnya.