HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebuah akun media sosial Falcon Feed membuat unggahan informasi tentang jual beli data di Darkweb. Di mana paket data yang dijual berasal dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Indonesia.
“Seorang pelaku ancaman mengaku menjual basis data dari Satu Data ASN ( http:// satudataasn.bkn.go.id ),” tulis @FalconFeedsio yang dikutip Holopis.com, Minggu (11/8).
Diklaim, seluruh data yang dijual tersebut sebanyak 4,7 juta PNS yang tercatat di seluruh Provinsi di Indonesia.
“Berisi informasi pribadi 4.759.218 pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di seluruh provinsi,” sambungnya.
Saat ini, situs Satu Data ASN milik Badan Kepegawaian Negara Indonesia tidak dapat diakses sama sekali.
Insiden ini merupakan menjadi rentetan daftar panjang kasus kebocoran data di Indonesia. Beberapa waktu sebelumnya, Pusat Data Nasional Sementara yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun bobol karena serangan ransomware. Seluruh data dienkripsi oleh sejumlah peretas, salah satu yang terungkap adalah Lockbit 3.0, hingga membuat 98 persen data di PDNS hilang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…
uluhan orang tewas pada tragedi berdarah di Tanjung Priok 38 tahun yang lalu tepat di…
Liga 1 pekan ke-17 kembali berlanjut, sejumlah laga sengit pun bakal tersaji seperti hal nya…
Hasil pertandingan Lazio vs Atalanta pada lanjutan Liga Italia musim 2024/2025, berakhir dengan skor imbang…
JAKARTA - Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman menilai bahwa memang…
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Perayaan Natal Nasional 2024 yang bertajuk “Marilah Sekarang Kita Pergi…