HOLOPIS.COM, JAKARTA – Julian Alvarez telah sepakat meninggalkan Manchester City dan bergabung dengan Atletico Madrid. Manajer Pep Guardiola pun rela betul pemain Argentina itu hengkang dari klub, dimana ia menyebut bahwa Alvarez ingin mencari tantangan yang baru.

Sebelumnya diketahui, Atletico Madrid resmi memboyong Julian Alvarez di bursa transfer pemain musim panas ini, dimana Los Rojiblancos rela menggelontorkan dana besar senilai 95 juta Euro demi mendapatkan jasanya.

Menariknya, Julian Alvarez jadi penjualan termahal bagi Manchester City, dan sukses menggeser rekor sebelumnya yakni Raheem Sterling ketika diboyong Chelsea pada 2022 lalu senilai 56,2 juta Euro.

Tingginya harga jual Alvarez dinilai sebanding dengan performanya, mengingat ia meraih kesuksesan besar bersama Manchester City.

Tercatat, Julian Alvarez sudah berhasil meraih semua trofi bersama Manchester City, termasuk diantaranya treble winners pada musim 2023 lalu.

Meski jadi salah satu aset penting bagi Manchester City, namun Julian Alvarez sulit bermain di skuad utama. Terlebih lagi dengan adanya sosok Erling Haaland yang nampaknya sulit tergantikan.

Di sisi lain, Pep Guardiola pun mempersilakan Julian Alvarez pergi meninggalkan klub, dengan dalih bahwa pemain Argentina itu perlu tantangan baru.

“Senang sekali bisa bekerja sama dengannya. Saya belajar banyak darinya dan mudah-mudahan dia dapat menemukan apa yang dicarinya,” ungkap Guardiola, seperti dikutip Holopis.com.

“Dia yakin masanya di sini harus segera berakhir, sehingga kedua klub mencapai kesepakatan. Dia sangat dicintai oleh tim atas perilakunya, tetapi seperti yang saya katakan berkali-kali, bagi banyak pemain, ia ingin hengkang dan mencari tantangan baru,” imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan, meski Julian Alvarez telah resmi menjadi bagian dari Atletico Madrid, namun hingga kini belum diumumkan ke muka publik