Minggu, 15 September 2024
Minggu, 15 September 2024

Sempat Ricuh, GERAM Ajukan 12 Tuntutan ke OIKN

HOLOPIS.COM, BALIKPAPAN – Puluhan mahasiswa dan warga kota Balikpapan yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat Jokowi (GERAM) mendatangi kantor Otorita Ibu Kota Nusantara. Mereka menuntut sejumlah hal salah satunya yaitu peniadaan upacara 17 Agustus 2024 mendatang di Ibu Kota Nusantara. 

“Hari  ini pemerintah sangat berkeinginan merayakan HUT ke 79 Kemerdekaan RI di IKN, tapi lupa dengan masyarakat dan kewajibannya. Lihat bagaimana pemerintah memanfaatkan aparat dan mengadu kita, Otorita brengsek ini kan yang kalian inginkan? , ” teriak Koordinator Lapangan GERAM, Raihan Anandana dalam orasinya di depan kantor OIKN di Balikpapan, Kalimantan Timur, (8/8).

12 butir tuntutan disampaikan GERAM, salah satunya masalah pencaplokan lahan secara paksa oleh Bank Tanah untuk diambil pemerintah dengan dalih memasuki wilayah IKN. 

“Kami menemukan di lapangan banyaknya pengambilan lahan secara paksa, katanya mengusung kota hijau tapi dibaliknya tidak sama sekali mencerminkan kota hijau, ” ungkapnya ketika mediasi bersama pihak OIKN. 

Selain itu salah satu warga yaitu Husain yang sehari-hari petani bayam pun menyampaikan keluhannya terkait rekayasa cuaca yang dilakukan pemerintah untuk pembangunan IKN. 

“Hentikan rekayasa cuaca itu pak, habis tanaman bayam kami kalau hujan terus, memang kami butuh hujan tapi kalau berkelanjutan busuk semua tanaman kami, “ungkapnya dalam mediasi bersama OIKN dengan mimik marah. 

Selain itu disambung oleh Raihan hingga kini warga tak bisa mendapat akses masuk ke IKN sementara kabar tersiar para duta besar juga tak jadi datang lebih memilih berada di Jakarta merayakan HUT RI disana. 

“Pertanyaannya kalau warga tidak punya kendaraan listrik lantas tidak boleh memasuki area IKN? Memangnya semua warga mampu membeli itu?, ” cecarnya. 

Sementara Direktur Ketentraman dan Ketertiban Umum OIKN, Brigjen Pol Frans Barung Mengera mengungkapkan akan segera menyampaikan poin-poin tuntutan tersebut. 

“Ini kita langsung buat resume dan disampaikan ke pimpinan, jumat besok sudah akan ada hasilnya, tidak usah berlama-lama, ” singkatnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Penulis : Rizkia Danun

Editor : N/A

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kepala Desa Runtu Diseret Warga dan Diusir dari Kantor

Seorang Kepala Desa bernama Julian Syahri diseret warganya sendiri saat berada di ruangan kantorna di Desa Runtu, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.

Satgas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan Miras dan Kosmetik Ilegal

HOLOPIS.COM, NUNUKAN - Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasaan RI-Malaysia,...

Aparat Gabungan Gagalkan Penyelundupan 76 Gram Sabu di Pelabuhan Tunon Taka

HOLOPIS.COM, NUNUKAN - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonarmed 11...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru