HOLOPIS.COM, JAKARTA – Rizki Juniansyah berhasil menyudahi puasa medali emas cabang olahraga (cabor) angkat besi Indonesia di kompetisi Olimpiade. Olimpiade Paris 2024 pun jadi tonggak sejarah bagi Merah Putih, dimana Rizki Juniansyah sukses memperoleh emas untuk Tanah Air.
Seperti yang telah diketahui bersama, Rizki Juniansyah berhasil meraih emas Olimpiade Paris 2024, pada Jumat (9/8) dini hari WIB.
Rizki Juniansyah berhasil jadi yang terkuat dengan sukses meraih total angkatan seberat 364 kg. Rinciannya, Rizki sukses mengangkat dari snatch seberat 155 kg dan 199 kg dari clean & jerk.
Praktis, dengan total angkatan 199 kg clean & jerk tersebut, Rizki Juniansyah memecahkan rekor Olimpiade yang sebelumnya diraih oleh Shi Zhiyong asal China dengan total angkatan 198 kg pada Olimpiade edisi Tokyo.
Selain daripada itu, Rizki sekaligus mengakhiri capaian emas Shi Zhiyong yang menang pada Olimpiade edisi 2016 dan 2022 lalu. Sementara di Paris, Shi Zhiyong gagal naik podium, usai gagal catatkan poin clean & jerk.
Dengan demikian, Rizki Juniansyah jadi lifter pertama Indonesia yang berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade.
Cabor angkat besi sendiri sejatinya merupakan cabor langganan yang berhasil meraih medali, dimana sejak Olimpiade edisi 2000, cabor angkat besi telah mempersembahkan 15 medali, yaitu tujuh perak dan delapan perunggu.
Dengan pencapaian Rizki Juniansyah ini, maka 24 tahun puasa tanpa emas otomatis berakhir. Menariknya lagi, Rizki meraih emas di penampilan debutnya di ajang Olimpiade.
Sebagai informasi tambahan, Indonesia sendiri telah mengemas dua medali emas Olimpiade Paris 2024 saat ini. Sebelumnya ada Verddiq Leonardo dari cabor panjat tebing. Kemudian ada satu medali perunggu juga yang didapat oleh Gregoria Mariska Tunjung dari cabor badminton.