HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nampaknya sudah tidak sejalan dengan bursa Asia pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (8/8).
Pasalnya, di saat sebagian besar bursa Asia melanjutkan tren pembuatannya, indeks acuan saham di Indonesia itu justru menutup perdagangan dengan berada di zona merah.
Mengacu data RTI yang dikutip Holopis.com, IHSG hari ini ditutup melemah 17 poin atau 0,24 persen menjadi 7.195,12. Pelemahan ini terpicu oleh melemahnya saham sektor dasar, dimana hanya ada empat sektor yang menguat pada perdagangan hari ini.
Adapun untuk pelemahan terdalam terjadi pada sektor dasar, yaitu minus 1,93 persen. Disusul sektor infrastruktur dan transportasi yang masing-masing minus 0,81 persen dan 0,76 persen.
Meski demikian, pelemahan IHSG pada perdagangan kali ini tertahan berkat kinerja saham di sektor properti yang naik 1,64 persen.
Berdasarkan data yang sama, jumlah volume saham yang berhasil diperdagangkan pada hari ini sebanyak 15,47 miliar lembar saham, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 8,7 triliun.
Adapun untuk saham emiten yang mengalami penguatan pada hari ini tercatat sebanyak 265 saham. Sedangkan yang melemah berjumlah 295 saham, dan sebanyak 226 saham tidak bergerak nilainya alias stagnan.
Sebagai informasi tambahan, bahwa pelemahan IHSG pada perdagangan kali ini menyeret performa indeks secara mingguan maupun bulanan semakin negatif, dimana secara mingguan minus 1,79 persen dan secara bulanan minus 1,44 persen.
Jika dibandingkan dengan pergerakan bursa Asia, pelemahan IHSG hari ini tidak terlalu dalam, dimana pada sore ini Nikkei 225 Index melemah 0,74 persen. Sementara Hang Seng Index menguat 0,08 persen dan Straits Times Index menguat 0,37 persen.