HOLOPIS.COM, JAKARTA – PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) meminta agar sebaiknya Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul tidak terus menerus membuat organisasi itu melenceng dari garis perjuangan.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid berharap agar kedua orang tersebut jangan sampai membuat organisasi seperti PBNU seperti organisasi pasar induk.
“Makanya saya ingin luruskan khittah Nahdlatul Ulama yang termuat di dalam qanun asasi Nahdlatul Ulama, ayo ditegakkan. Ini organisasi ulama, bukan organisasi pasar induk. Di situ ada adab, ada tata krama, ada kesantunan, ada semuanya,” kata Jazilul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (6/8).
Jazilul kemudian memperingatkan bahwa kedua orang pengurus PBNU itu bukanlah bagian dari PKB, sehingga diharapkan keduanya tidak terus menerus mengklaim bagian dari partai.
“KTA dari mana? Nggak ada, nggak ada KTA-nya,” imbuhnya.
Gus Yahya sebelumnya sempat mengatakan dirinya termasuk pendiri PKB. Gus Yahya menyebut per waktu tersebut dirinya masih kader PKB.
“Ini sebetulnya sederhana, walaupun orang suka mencampuradukkan, tapi sebetulnya sederhana sekali. Saya sendiri pendiri PKB, termasuk. Saya ini salah seorang pendiri PKB. Bahkan, sebelum dibicarakan di PBNU, pada waktu itu saya ikut serta memulai pembicaraannya bersama sejumlah kiai,” kata Gus Yahya di kantor PBNU, Jumat (15/9).