HOLOPIS.COM, JAKARTA – Liga 1 musim 2024/2025 dipastikan bakal tetap memberlakukan aturan larangan supporter away. Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun menilai bahwa masalah supporter ini masih dibenahi meski sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik.
Sebelumnya diketahui, bahwa larangan supporter away tersebut sudah diterapkan sejak Liga 1 musim 2023/2024, mengingat memang aturan itu berlaku selama dua tahun.
Betul bahwa dari faktor keamanan di setiap pertandingan telah diperkuat dan diperketat, tetapi belum serta merta mencabut aturan supporter away tersebut.
“Saya sudah sering menjawab, sepakbola kita ke arah transformasi yang baik. Tapi apa semua baik? belum. Bisa lihat akhir musim kemarin ada ibu dan anak waktu itu mobilnya dipecahkan kacanya. Kereta api kacanya ditimpuki. Tim yang hadir dicegat oleh oknum di jalanan,” ungkap Erick, sebagaimana informasi yang dikutip Holopis.com.
“Jadi belum dan kita wajib bersyukur ketika Presiden Jokowi membentuk tim untuk bernegosiasi dengan FIFA soal Kanjuruhan. Beruntung kita tidak dihukum, karena bisa dihukum 8 tahun waktu itu. Jadi (sepakbola) kita itu sebenarnya belum baik,” tambahnya.
Sejumlah masalah yang disebabkan oknum supporter musim lalu memang masih ada, hal itu menjadi catatan tersendiri bagi PSSI.
“Jangan sampai suporter lain jadi korban karena oknum. Jangan juga klub jadi korban akhirnya ada oknum yang membuat kerusuhan. Klub yang jadi korban. Itu nanti hukumannya selain denda, kurang poin, tidak boleh ada penonton,” ujarnya lagi.
“Akhirnya klub yang dicintai akhirnya dirugikan. Kalau di Italia dan Inggris bisa, masa Indonesia tidak bisa. Kuncinya bagaimana transformasi sepak bola harus dihormati. FIFA memberikan jeda 2 musim, ini musim kedua, data base harus segera diselesaikan dan semoga FIFA memberi kelonggaran,” tambahnya.
“Semua oknum suporter yang terindikasi bakal rusuh bisa dicegah sejak dini. Mudah-mudahan suporter bisa mendukung rencana ini,” katanya lagi,” imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan, Liga 1 musim 2024/2025 akan segera bergulir akhir pekan ini, dimana sebanyak 18 tim akan bersaing demi trofi Liga 1.
Ada tiga klub promosi yang berpartisipasi nantinya, yakni PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang.
Kemudian ada pula perubahan format kompetisi, berbeda dengan musim lalu dimana Liga 1 menggunakan format Championship Series, untuk musim depan akan kembali ke format liga sebagaimana pada umumnya.
Ada pun laga perdana Liga 1 musim 2024/2025 akan dibuka oleh pertandingan Persib Bandung selaku juara bertahan, melawan PSBS Biak selaku juara Liga 2 yang kini promosi ke Liga 1. Duel keduanya tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/8) malam WIB.
Resep masakan kali ini ada Pisang Goreng Madu, yang tentunya lezat dan nikmat. Cocok sekali…
Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…
JAKARTA - Musim penghujan selalu membawa tantangan tersendiri bagi para pengguna jalan. Curah hujan yang…
PT MRT Jakarta melakukan perubahan jadwal operasional saat Natal dan cuti bersama 2024. Perubahan berlaku…
Tiktokers Vadel Badjideh mengungkapkan kekesalannya kepada band kenamaan Indonesia, Radja.
JAKARTA - Rex Orange County, seorang penyanyi dan produser asal Inggris, kembali memikat pendengar dengan…