Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024

Dompet Dhuafa Jogja Bentuk Kelompok Tani Aloevera

HOLOPIS.COM, MAGELANG – Komitmen penyaluran zakat dengan amanah dan kreatif, Dompet Dhuafa Yogyakarta lakukan sosialisasi dan pembentukan kelompok tani wanita (KWT) tanaman Aloevera kepada warga Desa Sojomerto Kidul Sidomulyo, Salaman, Magelang, Senin 5 Agustus 2024.

Ketidakpastian harga serta semakin sulitnya penjualan bibit tanaman membuat para petani mengalami kelimpungan, dengan penanaman Aloevera yang sering dikenal dengan tanaman Lidah Buaya ini menjadi solusi guna meningkatkan perekonomian warga. Tanaman Aloevera dipilih karena memiliki nilai ekonomi yang bagus dan stabil.

Imam selaku Supervisor program ekonomi Dompet Dhuafa Yogyakarta menjelaskan bahwa konsep pemberdayaan yang akan diterapkan berfokus pada beberapa aspek, dari segi hulu hingga hilir, “hulu” yaitu proses tahap awal produksi seperti pemilihan bibit, penanaman, perawatan tanaman sementara “ hilir” mengacu pada akhir produksi, seperti panen, pengolahan, pemasaran, dan distribusi produk akhir.

“Aloevera memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan stabil, selain itu Aloevera ini paling mudah dibudidayakan dan dirawat. Paling kuat daya tahannya terhadap hama, tidak mengenal musim bahkan dapat dibudidayakan di daerah yang minim air,” kata Imam seperti dikutip Holopis.com.

Pemberdayaan masyarakat ini sebagai upaya untuk mewujudkan kemampuan serta kemandirian masyarakat dengan proses pembangunan yang mendorong masyarakat untuk berinisiatif memulai proses kegiatan sosial ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Data BPS 2021 membuktikan bahwa harga Aloevera dari sentra produksi pada pasar domestik maupun pasar Internasional dapat mencapai Rp. 5.500,00 /kg di tingkat petani dan Rp. 6.250/kg di tingkat pasar. Tumbuhan sukulen ini sangat menguntungkan dalam bisnis karena dapat diolah dalam berbagai olahan seperti makanan, kosmetik, farmasi hingga pupuk.

Acara dihadiri oleh 20 perempuan dari warga sekitar, mayoritas ibu rumah tangga. Kegiatan sosialisasi dan pembentukan kelompok tani berjalan sangat efektif dan interaktif. Adapun berbagai profit serta benefit dari budidaya Aloevera pada pemberdayaan masyarakat berkonsep hilirisasi ini diharapkan dapat meningkatkan taraf kesejahteraan ekonomi warga Sojomerto Kidul Sidomulyo Salaman Magelang.

Sudrajat selaku penerima manfaat berdaya, dari Aloevera mengungkapkan rasa terima kasih kepada Dompet Dhuafa atas kesempatannya memberikan akses terhadap bibit tanaman tersebut.

“Saya sangat terima kasih kepada Dompet Dhuafa Yogyakarta yang sudah memberi kesempatan kepada kami. Keadaan saat ini di mana hasil bibit tanaman yang kami hasilkan mengalami kesulitan dalam penjualannya. Adanya program pemberdayaan penanaman tanaman Aloevera ini memberikan kesempatan baru untuk kami agar kami dapat memanfaatkan pemanfaatan lahan secara optimal serta pemanfaatan tanaman Aloevera dari segi perekonomian,” ucapnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Lokasi Samsat Keliling Hari Kamis 19 September di Wilayah Jadetabek

Lokasi Samsat Keliling di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), disiapkan Polda Metro Jaya di 14 lokasi, pada Kamis 19 September  2024.

Lokasi SIM Keliling Hari Kamis 19 September di Jakarta

Jadwal dan lokasi SIM Keliling di Jakarta, pada hari Kamis 19 September 2024 beroperasi di lima wilayah mulai pukul 08.00 – 14.00 WIB.

Jalan Tol Jogja-Solo Tahap I Segmen Kartasura-Klaten Lolos Uji Laik Fungsi dan Operasi

HOLOPIS.COM, JAKARTA - PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), selaku...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru