HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) merespon sikap Presiden Jokowi yang meminta maaf di momen Dzikir Kebangsaan.
Jusuf Kalla pun menyebut permintaan maaf itu merupakan hal yang wajar terlebih kendala yang dihadapi seorang pemimpin bangsa tidaklah mudah.
“Tentu ada kendala-kendalanya juga, masalah anggaran, masalah situasi, tetapi tentu sudah berusaha dengan baik. Walaupun ada pujian dan kritikan, biasa itu,” kata Jusuf Kalla dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (4/8).
Jusuf Kalla kemudian menekankan, penilaian sepenuhnya kembali kepada masyarakat yang telah menjalani pemerintahan Presiden Jokowi selama dua periode.
“Yang harus melihatnya masyarakat, apa pandangan masyarakat karena yang merasakan masyarakat dari apa yang kita lakukan. Tentu semua pemerintah ingin melaksanakan secara maksimum apa yang kami lakukan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan permohonan maafnya kepada seluruh bangsa Indonesia atas semua kesalahan dan kekhilafan selama memimpin Indonesia.
Ucapan permohonan maaf ini disampaikan Jokowi sekaligus mengatasnamakan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, di mana keduanya akan mengakhiri masa kepemimpinan nasional mereka selama satu periode terakhir di bulan November 2024.
“Di acara dzikir dan doa kebangsaan ini, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Prof KH Ma’ruf Amin ingin memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan selama menjalankan amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Jokowi.