HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Filipina, Reja Dalimunthe bersama 19 delegasi lainnya mengikuti Indonesian Youth Democracy Forum yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta, pada tanggal 29-30 Juli 2024.
Acara tersebut bertujuan untuk mempromosikan demokrasi yang semakin berkualitas dan meningkatkan kesadaran politik di kalangan pemuda Indonesia.
Reja mengaku dirinya sudah sejak lama mencari forum yang tidak hanya mempertegas prinsip demokrasi di tanah air tapi juga wadah nyata untuk anak muda bersuara dengan santun kepada pemimpinnya. Menurutnya, forum tersebut mampu menyatukan suara anak muda kepada pemimpinnya.
“Sejak Sarjana sampe hari ini ngambil PhD Ilmu Pemerintahan di Filipina, rasanya sayang kalau ilmu saya untuk Indonesia hanya sebatas di buku, perlu forum gede untuk bersuara begini.” ujarnya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (6/8).
Reja yang berprofesi sebagai Tenaga Ahli Komisi I DPR RI tersebut juga mengatakan dirinya melalui forum itu, ia ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang demokrasi dan pemrrintahan yang baik, berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang demokrasi dan pemerintahan yang baik, serta menyaksikan bagaimana 19 pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang profesi mampu membuat Surat Terbuka untuk Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Kami percaya bahwa pemuda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan positif di Indonesia untuk pemerintahan Pak Prabowo,” tuturnya.
Dalam instagram resmi FPCI, Surat Terbuka oleh para delegasi kepada Presiden terpilih Prabowo telah ditonton belasan ribu masyarakat dan mendorong 12 poin penting yang menjadi perhatian. Reja mengaku banyak menitikberatkan pada tiga poin penting soal dorongan demokrasi terhadap profesi militer, kebebasan pers, dan mendorong perhatian lebih terhadap lanskap keamanan Siber di Indonesia.
“Saya bener-bener mendorong 3 poin penting yang sesuai bidang kerja saya selama menjadi Tenaga Ahli di Komisi I DPR RI, semoga Bapak Prabowo memperhatikan seruan saya dan teman-teman,” ungkapnya.
Reja juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak penyelenggara FPCI dan seluruh mitranya yang memberikan wadah bagi anak muda untuk bersuara. Kesempatan ini sangat berharga, karena delegasi yang terpilih banyak yang merupakan lulusan kampus ternama di Indonesia dan kampus-kampus terbaik di dunia. Mereka juga banyak yang menjadi pendiri berbagai komunitas penting di tanah air.
“Ini tuh isinya anak-anak hebat yang punya kesempatan bersuara ke Presiden terpilih loh, jadi saya yakin kita semua mencurahkan semua isi hati dan analisa berpikir kita untuk Indonesia,” tambahnya.
Page: 1 2
Israel telah melakukan perintah penutupan terhadap salah satu rumah sakit terakhir yang masih berfungsi di…
Setelah menghadiri KTT D-8 di Kairo, Mesir, Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Indonesia pada…
Salah satu pilihan yang paling disukai adalah parcel kue kering. Sobat Holopis bisa menyiapkan berbagai…
Kecepatan laju motor di MotoGP, top speed bisa mencapai lebih dari 350 km/jam. Dalam catatan…
Dua gedung pencakar langit di Kazan, Rusia, menjadi sasaran serangan beberapa pesawat nirawak (drone) Ukraina,…
Pembalap MotoGP akan memacu motornya sekencang mingkin, untuk bisa berada di posisi terdepan. Selain adu…