HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyoroti situasi keamanan di sejumlah negara. Mereka pun mengimbau Warga Negara Indonesia yang tinggal di Bangladesh terutama, untuk waspada akan situasi keamanan di sana.
“Mencermati perkembangan situasi dan kondisi keamanan terkini di Bangladesh, KBRI Dhaka telah meningkatkan status kedaruratan dari Siaga III menjadi Siaga II,” tulis Kemlu dalam keterangan resminya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (6/8).
Kemlu pun mengimbau para WNI di Bangladesh untuk senantiasa memperhatikan keselamatan di sana, dengan mengurangi luar rumah untuk hal-hal non-esensial, serta menghindari kerumunan massa dan lokasi demonstrasi.
“Para WNI juga diharapkan dapat terus menjaga komunikasi dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang ditetapkan KBRI Dhaka,” tulis Kemlu lebih lanjut.
Bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Bangladesh, Kemlu mengimbau untuk menunda perjalanan terlebih dahulu hingga situasi dan kondisi keamanan di Bangladesh membaik.
“Dalam kondisi darurat, segera laporkan kondisi kepada otoritas keamanan setempat dan hotline KBRI Dhaka: (+880) 1614444552; Direktorat Pelindungan WNI Kemlu: (+62) 812 9007 0027,” tulis Kemlu.
Tak hanya Bangladesh, Kemlu juga meminta WNI untuk memperhatikan kondisi keselamatan dan keamanan di sejumlah negara di Timur Tengah, seiring dengan panasnya kondisi geopolitik di sana.
“Kami mengimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Iran dan Israel, sampai kondisi keamanan membaik,” kata Kemlu.
Kemlu juga mengimbau kepada para WNI yang berada di wilayah tersebut untuk terus meningkatkan kewaspadaan, serta mengikuti langkah-langkah kontingensi yang diarahkan oleh Perwakilan RI di sana.
“Khusus bagi WNI di wilayah Lebanon diimbau untuk dapat segera meninggalkan wilayah Lebanon,” pungkas Kemlu.
Bagi WNI yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi Hotline:
- KBRI Beirut: +961 7 0817 310
- KBRI Tehran: +989 0 2466 8889
- KBRI Amman: +962 7 7915 0407
- Direktorat Pelindungan WNI: +62 812 9007 0027