HOLOPIS.COM, JAKARTA – Malang tidak dapat ditebak, penyanyi yang juga Disjoki (DJ) seksi Dinar Candy ikut terseret dalam kasus hukum yang melibatkan kekasinya Koh Apex. Bahkan Dinar juga terancam kehilangan aset sebesar Rp7 Milliar yang ia investasikandi kapal Tongkang.

Secara gamblang, Dinar membeberkan investasi bernilai Rp7 Milliar tersebut kepada media serta menunjukan bukti-bukti yang ia miliki. Saham ini kebanyakan digunakan untuk membeli kapal tongkang yang menjadi bisnis antara Dinar, Koh Apex dan beberapa pengusaha lainnya. 

Adapun rinciannya adalah Rp 1 Milliar dikirim pada awal Desember untuk pembelian kapal, kemudian ditambah Rp1 Milliar untuk pembelian kapal lagi. Selanjutnya tanggal 7 Maret, Dinar mengirimkan sebesar Rp1,5 Milliar untuk digunakan sebagai pelunasan kapal dan terakhir sebesar Rp1,5 Milliar. 

“Bukti-bukti yang baru aku print itu baru sekitar Rp5 Milliar lebih. Tapi ternyata kalau dikalkulasiin semuanya tuh ada Rp7 M. Dan di sini akutuh ada join. Jadi harga kapalnya itu Rp14 M. Jadi aku bagi dua saham sama salah satu pengusaha g perempuan namanya cek Yenti, dia pengusaha batubara,” ungkap Dinar kepada wartawan di Jakarta. 

Bisnis tersebut dikatakan Dinar pada awalnya berjalan baik dengan total 12 trip perjalanan. Namun hingga saat ini diakui Dinar dirinya belum menerima sepeserpun  untung dari bisnis yang ia invetasikan tersebut. 

“Jadi tuh kapal jalan, aku yang invest. Ini tuh tarikannya ada 12 trip. Satu tripnya hampir Rp500 juta lebih. Berarti 500 x 12 itu udah Rp6 Milliar. Dan ini baru dibayarkan dua trip dan dua trip ini untuk operasionalnya kapal selama 12 trip dan aku ini belum pernah merasakan uangnya sama sekali. Aku sepersenpun belum makan uangnya,” tekan Dinar.

Selanjutnya karena terkendala kasus huku, Dinar mengaku bisnis kapan tongkangnya saat ini stuck dan tidak berjalan lagi. Saat ini Dinar mengaku ingin menyelesaikan dengan baik perkara yang melibatkan sang kekasih dan pengusaha lainnya dengan baik. Namun, jika tidak menemukan titik terang Dinar siap untuk melaporkan semua pihak terkait ke pihak yang berwajib. 

“Jadi aku maksud aku ginilah. Oke pengusaha itu pada saling lapor di luar sana jangan sangkut pautkan hubungan asmara aku yah. Jadi di sana profesional, aku invest. Jadi aku di sini tuh aku minta hak aku.enggak usah giring opini segala macam, aku enggak tau status kapal itu seperti apa sebelumnya sebelum aku invest. Jadi saat ini aku cuma minta hak aku aja,” tutup Dinar.