HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala BP2MI Benny Rhamdani tidak berani lagi berbicara blak-blakan mengenai sosok T yang sempat disebutnya sebagai pengendali judi online di Indonesia.
Usai menjalani klarifikasi di Bareskrim Polri selama enam jam lamanya, Benny enggan memberikan penjelasan apapun mengenai sosok T yang disampaikan ke penyidik.
Anak buah Oesman Sapta Odang di Partai Hanura ini kemudian malah melempar tanggung jawab pertanyaan tersebut untuk disampaikan penyidik Bareskrim.
“No comment. Pokoknya gini ya, terkait materi di penyidik ya, kalau materi. Kalau yang lain-lain no comment-lah ya,” kata Benny dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (5/8).
Benny hanya mau menjawab pertanyaan normatif mengenai jumlah pertanyaan yang telah dijawabnya selama proses klarifikasi. Kendati demikian, Benny tidak menjelaskan secara rinci materi pertanyaan penyidik.
“64 (pertanyaan). Terkait materi nanti ke penyidik ya, terkait materi ke penyidik lah ya,” kilahnya.
Selain itu, Benny juga tidak berani berkomentar soal Presiden Joko Widodo yang tidak mengetahui sosok T sebagai pengendali judi online.
“Saya tidak pada posisi untuk mengomentari komentar Pak Jokowi. Sudah ya sudah, saya ada acara partai,” ucapnya seraya kabur.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkap strategi pemerintahan era kepemimpinan Presiden Prabowo dalam mencapai…
Banyak pasangan yang mencoba berbagai macam aktivitas sex untuk menyalurkan kebutuhan seksualnya. Namun terkadang banyak…
KPK telah meningkatkan kasus dugaan korupsi pada proyek-proyek di divisi Engineering, Procurement and Construction atau…
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) didesak mengusut indikasi dugaan korupsi terkait penyaluran dana Bantuan Sosial (Bansos)…
Muhammad Said Didu meminta Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati untuk bertanggung jawab atas beban…
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, bahwa meskipun Presiden Prabowo Subianto berencana memberikan kesempatan amnesti kepada…