Advertisement
Categories: Ekobiz

Pemerintah Minta Tahan Harga Pertamax, Tapi Ogah Bayar Ganti Rugi

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pemerintah tidak akan memberikan dana kompensasi kepada PT Pertamina (Persero) atas kebijakannya menahan harga BBM non subsidi jenis Pertamax.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi mengakui, bahwa pemerintah memang meminta Pertamina untuk menahan harga BBM non subsidi.

Namun untuk implementasinya, lanjutnya, merupakan kebijakan korporasi, yang dalam hal ini adalah Pertamina Patra Niaga.

“Tidak ada kompensasi, Jenis BBM Umum tidak ada kompensasi. Diminta (menahan harga), tetapi itu kebijakan korporasi,” ujar Agus dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (5/8).

Kendati demikian, Agus menegaskan bahwa pemerintah tidak akan begitu saja lepas tangan. Ia mengatakan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nantinya bakal memikirkan ‘ganti rugi’ dalam bentuk lain untuk Pertamina.

“Kompensasinya tidak langsung ke situ, Menteri BUMN (Erick Thohir) yang memikirkan kompensasi dalam bentuk lain. Urusan korporasi banyak kan insentifnya,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk menaikkan harga BBM non subsidi, kecuali BBM jenis Pertamax. Kenaikan harga tersebut pun mulai berlaku pada 2 Agustus 2024 lalu.

Dikutip Holopis.com dari laman resmi Pertamina, harga Pertamax Green untuk wilayah DKI Jakarta naik Rp 1.100 menjadi Rp 15.000/liter dari sebelumnya Rp 13.900/liter. Pertamax Turbo naik Rp 1.050 menjadi Rp 15.450/liter dari sebelumnya Rp 14.400/liter.

Kemudian Dexlite naik Rp 800 menjadi Rp 15.350/liter dari sebelumnya Rp 14.550/liter. Terakhir, Pertamina Dex naik Rp 550 menjadi harga Rp 15.650/liter dari sebelumnya Rp 15.100/liter.

Sementara itu, harga dari Pertamax tidak mengalami perubahan, yakni tetap di angka Rp 12.950/liter.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

Serangan Mirip Tragedi 9/11 Terjadi di Rusia, Drone Ukraina Picu Bola Api di Kazan

Dua gedung pencakar langit di Kazan, Rusia, menjadi sasaran serangan beberapa pesawat nirawak (drone) Ukraina,…

19 detik ago

Kaleidoskop MotoGP 2024 : 5 Aksi Penyelamatan Terbaik

Pembalap MotoGP akan memacu motornya sekencang mingkin, untuk bisa berada di posisi terdepan. Selain adu…

15 menit ago

Prof. Eva Achjani Zulfa Resmi Jadi Guru Besar Tetap FHUI Bidang Keahlian Hukum Sanksi dan Restorative Justice

Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), mengukuhkan Prof. Eva Achjani Zulfa, SH, MH sebagai Guru Besar…

30 menit ago

Potongan Tarif Listrik 50%: YLKI Apresiasi Langkah Pemerintah

Potongan tarif listrik sebesar 50 persen di bulan januari dan Februari 2025, diapresiasi YLKI (Yayasan…

45 menit ago

Hujan Deras di Bondowoso Picu Banjir Bandang, Puluhan Rumah Warga Terdampak

Banjir bandang melanda sejumlah desa di Kabupaten Bondowoso, pada Minggu (22/12) malam, setelah hujan deras…

1 jam ago

Donald Trump Pastikan Elon Musk Tidak Akan Pernah Jadi Presiden Amerika Serikat

Donald Trump yang baru saja terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat, menyatakan bahwa Elon Musk…

1 jam ago