Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024
NewsEkobizPemerintah Minta Tahan Harga Pertamax, Tapi Ogah Bayar Ganti Rugi

Pemerintah Minta Tahan Harga Pertamax, Tapi Ogah Bayar Ganti Rugi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pemerintah tidak akan memberikan dana kompensasi kepada PT Pertamina (Persero) atas kebijakannya menahan harga BBM non subsidi jenis Pertamax.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi mengakui, bahwa pemerintah memang meminta Pertamina untuk menahan harga BBM non subsidi.

Namun untuk implementasinya, lanjutnya, merupakan kebijakan korporasi, yang dalam hal ini adalah Pertamina Patra Niaga.

“Tidak ada kompensasi, Jenis BBM Umum tidak ada kompensasi. Diminta (menahan harga), tetapi itu kebijakan korporasi,” ujar Agus dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (5/8).

Kendati demikian, Agus menegaskan bahwa pemerintah tidak akan begitu saja lepas tangan. Ia mengatakan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nantinya bakal memikirkan ‘ganti rugi’ dalam bentuk lain untuk Pertamina.

“Kompensasinya tidak langsung ke situ, Menteri BUMN (Erick Thohir) yang memikirkan kompensasi dalam bentuk lain. Urusan korporasi banyak kan insentifnya,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk menaikkan harga BBM non subsidi, kecuali BBM jenis Pertamax. Kenaikan harga tersebut pun mulai berlaku pada 2 Agustus 2024 lalu.

Dikutip Holopis.com dari laman resmi Pertamina, harga Pertamax Green untuk wilayah DKI Jakarta naik Rp 1.100 menjadi Rp 15.000/liter dari sebelumnya Rp 13.900/liter. Pertamax Turbo naik Rp 1.050 menjadi Rp 15.450/liter dari sebelumnya Rp 14.400/liter.

Kemudian Dexlite naik Rp 800 menjadi Rp 15.350/liter dari sebelumnya Rp 14.550/liter. Terakhir, Pertamina Dex naik Rp 550 menjadi harga Rp 15.650/liter dari sebelumnya Rp 15.100/liter.

Sementara itu, harga dari Pertamax tidak mengalami perubahan, yakni tetap di angka Rp 12.950/liter.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.

BI Catat Penyaluran Kredit Tumbuh 11,40 Persen

Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit oleh perbankan per Agustus 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 11,40 persen secara tahunan (yoy).

BI Ramal The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 3 Kali Tahun Ini

Bank Indonesia (BI) memproyeksi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) bakal menurunkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate (FFR) sebanyak 3 kali di sisa tahun 2024 ini.