HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta publik, khususnya investor agar tak perlu khawatir atas anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sebagaimana diketahui, indeks harga saham di Indonesia pada hari ini sempat mencatatkan angka koreksi hingga 298,71 poin, atau anjlok 4,09 persen ke posisi 7.009 pada siang tadi.
Menurut Airlangga, IHSG merupakan indeks yang sifatnya fluktuatif, dimana setiap harinya tentu akan mengalami perubahan. Oleh karena itu, ia meminta publik untuk khawatir akan hal tersebut.
“Kalau IHSG nanti kita lihat aja karena itu daily-nya fluktuasi jadi kita tidak perlu khawatir,” ucap Airlangga dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (5/8).
Sebagaimana diketahui, IHSG memang sempat anjlok 4,09 persen. Namun pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG turun 248,4 poin atau 3,4 persen ke level 7.059,65.
Mengutip RTI, sebanyak 62 saham tercatat melaju di zona hijau dan 592 saham di zona merah. Sedangkan 134 saham lainnya stagnan.
Adapun koreksi IHSG pada hari ini tercatat mengekor pergerakan bursa Asia yang kompak berada di zona merah. Tercatat Strait Times turun 4,25 persen atau 114,46 poin ke level 3.236,97.
Kemudian Hang Seng Hong Kong melemah 1,46 persen atau 247,15 poin ke posisi 16.698,35. Shanghai Komposit turun 1,54 persen atau 44,64 poin ke posisi 2.860,69, dan Nikkei terkoreksi 12,4 persen atau 4.451,29 poin ke posisi 31.458,4.
JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai bahwa hukuman terhadap Harvey…
Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap 1 diumumkan secara bertahap mulai…
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebagai…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau mengalami penurunan yang signifikan…
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca Jabar (Jawa Barat) tiga harian…
JAKARTA - Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa masih ada harapan besar kepada pemerintahan…