Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka memastikan bahwa program makan gratis di tiap daerah akan memiliki perbedaan.

Perbedaan tersebut menurut Gibran, ada pada menu makanan yang akan dikonsumsi anak-anak. Yang pasti menurut Gibran, dalam menu makan gratis itu memenuhi gizi setiap anak.

“Mungkin tidak semuanya nasi. Tidak harus setiap hari nasi, mungkin ada mie, ada jagung, nggak apa-apa, nggak masalah, asalkan sekali lagi, kebutuhan nutrisi, gizi, setiap hari terpenuhi,” kata Gibran dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (5/8).

Hal itu disampaikan Gibran saat uji coba makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Kota Tangerang.

Usai uji coba, Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan susu putih tawar sesuai masukan dari ahli gizi dan pihak lainnya.

“Sekali lagi ini sesuai masukan dari orang tua murid, komite, sekolah, dari ahli gizi, jadi hari ini (susu) putih semua,” ungkapnya.

Gibran pun memastikan akan terus melakukan evaluasi terhadap program makan gratis sebelum akhirnya resmi dijalankan.

“Tiap hari kita evaluasi, tiap hari kita mendengarkan masukan dari semua pihak yang paling penting anak-anaknya seneng,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Gibran Rakabuming Raka kembali memastikan bahwa pihaknya tidak akan melakukan pemotongan anggaran makan gratis.

Meski belum ada keputusan pasti mengenai anggaran makan gratis, Gibran menegaskan tidak akan pernah menganggarkan di angka Rp 7.500.

“Intinya, sekali lagi, tidak mungkin Rp 7.500. Rp 7.500 dapat apa?” kata Gibran Rakabuming dalam pernyataannya Selasa (30/7).

Mantan Wali Kota Solo itu pun menjelaskan, bahwa anggaran Rp 15.000 yang telah dilakukan uji coba sudah cukup memadai.

“Sudah kita uji cobakan di sekitar Rp 15 ribu, sudah termasuk susu, ayam, nasi, sayur, buah,” imbuhnya.