Advertisement
Categories: Internasional

Vladimir Putin Akan Bantu Korea Utara Usai Alami Banjir Bandang

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan rasa prihatin dan belasungkawa  kepada Presiden Korea Utara Kim Jong Un pasca Korea Utara dilanda banjir bandang dan memakan banyak korban jiwa.

Namun, Korea Utara belum bisa memberikan angka pasti berapa korban jiwa dan korban hilang dari musibah ini.

“Saya meminta anda menyampaikan kata-kata simpati, dikungan kepada semua orang yang kehilangan orang yang mereka cintai karena badai tersebut,” kata Putin terhadap Kim Jong Un dalam sebuah telegram, dikutip Holopis.com, Minggu (4/8).

Putin meminta Kim mengirimkan salamnya dan juga kata-kata belasungkawa untuk orang-orang yang menjadi korban.

Tak hanya itu, Vladimir memberikan pesan kepada Kim Jong Un bahwa mereka akan tetap bisa mengandalkan bantuan dan juga dukungan dari Korea Utara.

Pyongyang selama sepekan terakhir ini telah menerima hujan lebat dan menewaskan banyak orang. Hujan tersebut pun membanjiri perumahan dan sebagian adalah lahan pertanian dekat China.

Kim Jong Un Berterima Kasih Kepada Vladimir Putin

Kim Jong Un pun menerima dengan sangat baik kata-kata simpati dari Vladimir Putin. Kim menilai bahwa ini adalah pesan yang penuh emosional dari seorang teman.

“Jika bantuan diperlukan, dia akan meminta bantuan dari teman-temannya di Moskow,” demikian dikatakan media lokal di Korea Utara.

Pyongyang kemudian mengakui bahwa mereka telah melakukan kesalahan dengan tidak bisa memberikan angka pasti jumlah korban jiwa musibah mereka.

Korea Utara juga mengalami kerusakan yang sangat besar akibat banjir paling besar tersebut.

Sebagai informasi, Korea Utara dan Rusia memang sudah lama memiliki hubungan yang sangat baik. Korut dan Rusia sudah menjadi sekutu sejak berdirinya Korea Utara pasca Perang Dunia II dan semakin dekat sejak invasi Rusia ke Ukraina di tahun 2022.

Meskipun belum ada angka korban yang pasti, pemerintah Korea Selatan memprediksi bahwa angka korban meninggal dan hilang bisa mencapai 1.500 orang.

Share
Published by
Darin Brenda Iskarina

Recent Posts

Tega! Israel Desak RS Terakhir di Gaza Ditutup

Israel telah melakukan perintah penutupan terhadap salah satu rumah sakit terakhir yang masih berfungsi di…

1 jam ago

Pulang dari Mesir Prabowo Langsung Gelar Ratas di Ruang Tunggu Bandara Halim

Setelah menghadiri KTT D-8 di Kairo, Mesir, Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Indonesia pada…

2 jam ago

5 Ide Parcel Buatan Sendiri untuk Hadiah Natal

Salah satu pilihan yang paling disukai adalah parcel kue kering. Sobat Holopis bisa menyiapkan berbagai…

2 jam ago

Rekor Top Speed di MotoGP, Brad Binder dan Pol Espargaro Teratas

Kecepatan laju motor di MotoGP, top speed bisa mencapai lebih dari 350 km/jam. Dalam catatan…

2 jam ago

Serangan Mirip Tragedi 9/11 Terjadi di Rusia, Drone Ukraina Picu Bola Api di Kazan

Dua gedung pencakar langit di Kazan, Rusia, menjadi sasaran serangan beberapa pesawat nirawak (drone) Ukraina,…

2 jam ago

Kaleidoskop MotoGP 2024 : 5 Aksi Penyelamatan Terbaik

Pembalap MotoGP akan memacu motornya sekencang mingkin, untuk bisa berada di posisi terdepan. Selain adu…

3 jam ago