HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kabar gembira untuk para penggemar manga horor, karena manga mimpi buruk berjudul “Uzumaki” karya Junji Ito akhirnya akan diadaptasi menjadi anime.
Hal tersebut di umumkan pada acara San Diego Comic-Con 2024, dan melalui kanal youtube Adult Swim dirilis trailer baru untuk adaptasi anime yang sangat dinanti-nantikan, beserta tanggal rilisnya.
Serial empat episode ini akan tayang perdana pada 28 September di Adult Swim, dengan layanan streaming tersedia di Max pada hari berikutnya.
“Uzumaki,” yang berarti “spiral” dalam bahasa Jepang, bukan sekadar cerita horor biasa. Ini adalah eksplorasi yang membingungkan tentang obsesi dan teror yang telah memikat pembaca sejak serialisasinya di Big Comic Spirits dari tahun 1998 hingga 1999.
Alur cerita berkisar di sekitar kota fiksi Kurouzu-cho, tempat penduduknya secara aneh terpaku pada pola spiral. Seiring dengan meningkatnya obsesi, begitu pula horornya, dengan gaya khas Ito yang mengubah benda sehari-hari menjadi sumber kengerian yang tak terbayangkan.
Drive, studio animasi di balik “Vlad Love,” menghidupkan visi Ito yang menyimpang. Mereka tidak sendirian dalam upaya ini; Production I.G USA dan Williams Street dari Adult Swim menjadi produser bersama serial tersebut.
Junji Ito sendiri akan mengisi suara karakter dalam anime tersebut, yang merupakan suguhan langka bagi penggemar untuk mendengar ahli horor meminjamkan suaranya untuk salah satu karyanya.
Anime Uzumaki Mengalami Penundaan yang Tak Terduga
Perjalanan anime “Uzumaki” ini sama berbelitnya dengan spiral dalam karya Ito. Diumumkan di Crunchyroll Expo 2019, serial ini menghadapi beberapa penundaan:
- Awalnya dijadwalkan untuk tahun 2020 di Toonami
- Diundur ke tahun 2021
- Ditunda lagi hingga Oktober 2022
- Akhirnya ditetapkan untuk September 2024
Kemunduran ini, meskipun membuat frustrasi, menunjukkan komitmen terhadap kualitas yang seharusnya meyakinkan penggemar.
Dengan hanya empat episode, “Uzumaki” menjanjikan dosis horor yang terkonsentrasi. Trailer tersebut mengisyaratkan gaya visual yang setia pada karya seni Ito yang hitam-putih, yang berpotensi memberikan pengalaman menonton yang meresahkan yang menangkap ketakutan yang merayap dari manga tersebut.
