Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Satgas Judi Online memastikan bahwa pihaknya tidak terlalu peduli dengan pernyataan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengenai sosok berinisial T yang disebut sebagai pengendali judi online.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi pun memastikan bahwa pihaknya tidak memerlukan keterangan Benny hingga perlu melakukan pemanggilan.

“Tidak usah, tidak perlu,” kata Budi Arie dalam keterangannya pada Selasa (30/7) yang dikutip Holopis.com.

Kendati demikian, Budi Arie menyebut bahwa sampai saat ini pihaknya belum berkoordinasi dengan Benny terkait sosok berinisial ‘T’. Namun, dirinya juga mengaku tidak tahu terkait sosok tersebut.

Selain itu, menurut Budi Arie, permasalahan judi daring harus konsisten diberantas dengan tidak banyak berspekulasi.

“Tidaklah, itu kan urusan keterangan yang pasti kita kan tidak mau dong spekulasi,” tuntasnya.

Sebelumnya diketahui Sobat Holopis, Benny Rhamdani bicara soal judi online di Indonesia. Bisnis ini disebut dikendalikan oleh sosok berinisial T.

“Saya cukup menyebut inisialnya T aja depannya. Ini saya sebut di depan Presiden,” ujar Benny dalam sambutannya di Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) di Kota Medan, dilihat melalui video yang di-upload BP2MI, Kamis (25/7).

Benny mengklaim, Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat kaget mendengar laporannya. Ia menilai, sosok T tersebut tak pernah tersentuh oleh hukum di Indonesia, meski identitasnya telah diketahui.

“Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu. Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum,” ujar Benny.

Benny menyebut saat ini negara perlu mengambil tindakan tegas terkait pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis judi online ini. Hukum juga dinilai harus mampu menyentuh para bandar.