Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024

KPU Harus Evaluasi Total Keamanan Siber Mereka Jelang Pilkada 2024

Dalam menyikapi adanya aktivitas ilegal ke server mereka, KPU pun melakukan langkah cepat untuk mengamankan akses data mereka dengan mengunci semua akun yang berkaitan dengan sistem informasi data pemilih (Sidalih). Akibatnya, para pemegang akun tidak bisa mengakses sistem tersebut untuk beberapa saat.

“KPU kemudian melakukan pengecekan terhadap sistem informasi yang disampaikan oleh Threat Actor, yaitu Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) dan menonaktifkan akun-akun pengguna Sidalih sebagai upaya penanganan peretasan tersebut lebih lanjut,” lanjutnya.

Dalam konteks keamanan data ini, KPU saat itu langsung melakukan kolaborasi dengan lembaga negara yang kompeten dalam cyber security. Baik dari BSSN maupun Kepolisian.

“KPU senantiasa berkoordinasi dengan BSSN, Bareskrim, Pihak Pengembang, dan instansi terkait lainnya untuk mendapatkan data-data dan bukti-bukti digital terkait informasi data breach tersebut,” terangnya.Dengan insiden kebocoran akses data ini ilegal ini, KPU mengaku dan tidak menampiknya. Langkah konkret tim siber baik dari KPU, BSSN maupun Polri melakukan upaya penelusuran dan penetration testing activity, khususnya memeriksa akses log yang ada.

“Berdasarkan hasil pengecekan bersama, saat ini beberapa analisis sedang dijalankan seperti analisis log akses, analisis manajemen pengguna, dan analisis log lainnya yang diambil dari aplikasi maupun server yang digunakan untuk mengidentifikasi pelaku, jika benar melakukan peretasan terhadap Sistem Informasi Data Pemilih,” papar KPU.

“KPU memberikan akses seluas-luasnya kepada tim tanggap insiden untuk bersama-sama melindungi dan mencegah terjadinya penyebaran data pemilih,” pungkas mereka.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Teguh Sebut Data Ditjen Pajak yang Dijual Bjorka ada Nama Jokowi

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Konsultan keamanan siber sekaligus pendiri Ethical...

KAI Catat Peningkatan Volume Kendaraan Parkir di Lima Stasiun

PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) melalui KAI Service mencatat adanya peningkatan kendaraan di area parkir stasiun. Setidaknya selama bulan Agustus 2024, peningkatan terjadi di sebanyak lima stasiun yakni Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bandung Selatan, Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Bandung Utara.

Kurangi Ketergantungan Cloud Global, Sidik Cyber Tawarkan Security System dengan TKDN Tinggi

HOLOPIS.COM, JAKARTA - CEO Sidik Cyber, Yonathan Yeremia memberikan...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru