Jokowi Sebut Reshuffle Bisa Saja Dilakukan, Tapi …

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengakui bahwa dirinya bisa saja melakukan reshuffle kabinet menjelang akhir masa jabatannya.

Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dirinya memang memerlukan penyegaran di kabinetnya.

“Ya bisa saja kalau diperlukan. Kalau diperlukan,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (1/8).

Kendati demikian, saat dikonfirmasi mengenai rencana pergantian Menteri ESDM Arifin Tasrif oleh Bahlil Lahadalia, Jokowi menganggap itu adalah isu yang tidak perlu dijawab.

“Katanya siapa? Kalau isu tidak usah saya jawab,” kilahnya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif pun sebelumnya memberikan sinyalemen bahwa dirinya berpotensi kena reshuffle jelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi.

Arifin bahkan seakan mengiyakan bahwa dirinya bakal digantikan posisinya oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

“Insya Allah,” ujar Arifin Tasrif pada Selasa (30/7).

Arifin meminta kepada publik untuk menunggu saja kabar selanjutnya tanpa menepis kabar yang beredar. Bahkan, dengan santainya Arifin tidak ambil pusing jika dirinya tidak paripurna dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri dan kena reshuffle.

“Kalau benar, memang kenapa?” ucapnya.

Sementara itu, pihak Istana memberikan penjelasan mengenai adanya kabar Presiden Jokowi (Joko Widodo) bakal melakukan reshuffle sekaligus pelantikan menteri di Istana IKN.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana pun membantah kabar tersebut dan memastikan bahwa tidak ada pelantikan menteri dalam waktu dekat.

“Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar,” kata Ari dalam keterangannya, Selasa (30/7).

Dimana santer beredar bahwa bahwa Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM akan dirotasi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Ari kemudian memastikan bahwa kabar tersebut sama sekali tidak benar adanya.

“Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet,” tegasnya.

Ruang Mula

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Cak Imin soal Anies Mau Bikin Partai : Berat, Biar Saya Saja

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ikut memberikan komentar terkait rencana Anies Baswedan untuk membentuk partai politik.

Rangkuman Kunjungan Prabowo ke 5 Negara Hanya Dalam 3 Hari

Dalam kurun Waktu 3 hari, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sekaligus presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto mengunjungi 5 negara. Pada kunjungan tersebut, Prabowo langsung bertemu dengan pimpinan negara-negara yang ia kunjungi.

Habib Syakur Kecewa Ada Rencana Aspel Pasukan Berani Mati Jokowi

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid kaget dengan adanya seruan apel akbar pasukan yang hendak diselenggarakan oleh segerombolan orang yang mengatasnamakan Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi pimpinan Sukodigdo Wardoyo.
Prabowo Gibran 2024 - 2029

Berita Terbaru